Bahas Nasib Mohamed Bazoum, Menlu AS Antony Blinken Telepon Mantan Presiden Niger Mohamed Issoufou

Bahas Nasib Mohamed Bazoum, Menlu AS Antony Blinken Telepon Mantan Presiden Niger Mohamed Issoufou

Presiden Niger Mohamed Bazoum (dalam foto ini masih berstatus menteri dalam negeri dan berada di sebelah kiri) saat bertemu dengan Komisioner Uni Eropa Untuk Imigrasi Dimitris Avramopoulos, pada 24 Juli 2017. --

Mohamed Bazoum Niger - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken melakukan panggilan telepon dengan mantan Presiden Niger Mohamed Issoufou.

Blinken menyampaikan keprihatinan mendalam atas penahanan berkelanjutan presiden saat ini, Mohamed Bazoum dan keluarganya, dengan "kondisi yang kian memburuk".

"Menlu menyampaikan bahwa dia sangat kecewa dengan penolakan orang-orang yang merebut kekuasaan di Niger untuk membebaskan anggota keluarga Bazoum sebagai iktikad baik," tulis juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Matthew Miller dalam sebuah pernyataan, Sabtu 12 Agustus 2023.

"Menlu meyakinkan mantan presiden tersebut tentang dedikasi terus menerus AS untuk menemukan resolusi damai yang memastikan bahwa Niger bisa tetap menjadi mitra solid dalam keamanan dan pembangunan di kawasan," tambah Miller.

Panggilan telepon itu dilakukan sehari setelah Blinken menyuarakan dukungan terhadap upaya yang dilakukan blok Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) menyusul kudeta Niger.

"ECOWAS, sebuah organisasi yang menyatukan negara-negara Afrika Barat, memainkan peran utama dalam memperjelas keharusan untuk kembali ke tatanan konstitusional," kata Blinken.

BACA JUGA:

"Kami sangat mendukung kepemimpinan dan upaya ECOWAS dalam hal ini," kata dia lebih lanjut.

ECOWAS memerintahkan pengaktifan pasukan siaganya pada Kamis untuk "memulihkan tatanan konstitusional" di Niger.

Bazoum digulingkan pada 26 Juli dalam sebuah kudeta militer yang dipimpin Jenderal Abdourahamane Tchiani, mantan komandan pengawal kepresidenan Niger, yang telah menyatakan dirinya sebagai kepala pemerintahan transisi.

Bazoum sejak itu dilaporkan disandera di istana kepresidenan di ibu kota negara, Niamey.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: