Buntut Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kantor BCA Medan Digeledah Penyidik Kejagung

Buntut Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kantor BCA Medan Digeledah Penyidik Kejagung

Ilustrasi- Gedung Bank BCA-ist-net

6. Kantor PHG di Jalan Iskandar Muda No. 107, Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

7. Kantor Bank BCA Cabang Utama Medan di Jalan Pangeran Diponegoro No. 15, Medan, Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA:

Dikatakannya hasil penggeledahan, penyidik menyita 56 unit kapal, pesawat serta helikopter. 

"26 kapal milik PT PPK, 15 milik PT PSLS, dan 15 milik PT BBI, lalu 1 unit Airbus Helicopter Deutschland MBB BK-117 D2 (pemilik PT PAS), dan 1 unit pesawat Cessna 560 XL (pemilik PT PAS)," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Ketut, Penyidik melakukan pemblokiran untuk tidak memberikan pelayanan penerbangan.

"Pemblokiran layanan penerbangan untuk 1 unit helikopter jenis Bell 429, nomor registrasi: 2946, nomor pendaftaran: PK-CLP, nomor serial: 57038, milik: PT. MAN dan 1 unit helikopter jenis EC 130 T2, nomor registrasi: 3460, nomor pendaftaran: PK-CFR, nomor serial: 7783, milik: PT. MAN," pungkasnya.

Geledah Kantor Wilmar Group Cs

Tim penyidik dari Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah kantor Wilmar Group Cs, tersangka korporasi kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng dan turunannya.

Penggeledahan terhadap kantor Wilmar Group Cs tersebut dilakukan penyidik Kejagung pada Kamis, 6 Juli 2023.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan tiga kantor korporasi tersangka korupsi CPO yang digeledah yaitu, Kantor PT Wilmar Nabati Indonesia atau Wilmar Group (WG) di Gedung B & G Tower Lantai 9, Jalan Putri Hijau Nomor 10, Kota Medan; Kantor Musim Mas atau Musim Mas Group (MMG) di Jalan KL Yos Sudarso KM. 7.8, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan; dan Kantor PT Permata Hijau Group (PHG) di Jalan Gajahmada Nomor 35, Kota Medan.

"Tim penyidik melakukan penggeledahan dan penyitaan di tiga tempat dalam perkara ekspor CPO," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu, 8 Juli 2023.

Dijelaskannya dari penggeledahan tersebut, penyidik berhasil menyita sejumlah aset diduga terkait korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO.

Dirincinya, aset yang disita dari Kantor Musim Mas, berupa tanah dengan total 277 bidang seluas 14.620,48 hektare.

BACA JUGA:

Aset Kantor Wilmar Group, disita berupa tanah dengan total 625 bidang seluas 43,32 hektare.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: