Ipsos Public Affairs: Bakal Cawapres Tentukan Kemenangan

Ipsos Public Affairs: Bakal Cawapres Tentukan Kemenangan

Menteri BUMN Erick Thohir bertemu bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (5/7/2023).--

Ipsos Public Affairs - Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs menggelar telesurvey untuk memotret perkembangan dan dinamika jelang hajat demokrasi 2024. 

Telesurvey di gelar di pada tanggal 7 -12 Juli 2023 terhadap 2.191 responden usia diatas 17 tahun tersebar di pedesaan dan perkotaan di seluruh Indonesia.

“Telesurvey tersebut dengan melibatkan 2.191 responden dengan margin of error 2,1 persen dan tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia untuk memotret dinamika dan perkembangan para tokoh potensial yang akan maju dalam Pilpres,” kata Peneliti Senior Ipsos Public Affairs dalam paparannya di Jakarta, Selasa 18 Juli 2023.

Hasil telesurvey ini, lanjutnya, untuk tokoh yang potensial maju dalam Pilpres tidak ada pergeseran yang signifikan. Hanya tiga nama yang muncul yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

“Prabowo mendapat sebesar 36,65 persen, Ganjar 34,46 persen, dan Anies 25,60 persen. Meski demikian keunggulan Prabowo selisih tipis dengan Ganjar yang masih dalam batas margin of error,” katanya.

Meski Prabowo unggul, lanjut Arif, namun hanya terpaut tipis dengan Ganjar sehingga posisi cawapres akan sangat menentukan siapa yang akan menjadi pemenang dalam Pilpres.

BACA JUGA:

“Dengan dinamika elektabilitas bakal capres yang demikian, maka ketepatan memilih cawapres akan menjadi faktor kunci untuk meraih kemenangan,” ujar Arif.

Sementara Managing Director Ipsos Indonesia Soeprapto Tan, untuk tokoh potensial bakal cawapres mengerucut di lima nama.

“Kelima nama tersebut adalah Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD dan Agus H. Yudhoyono. Erick Thohir meraih 25,74 persen, Ridwan Kamil 19,08 persen , Sandiaga Uno 17,80 persen, Mahfud MD 7,71 persen dan AHY 6,85 persen,” paparnya.

Sementara itu, kata Soeprapto, persepsi publik melihat skor paslon Prabowo – Erick merupakan paslon yang memiliki resistensi publik terendah dengan skor 100 persen. Sedang Ganjar-Erick mendapat skor 97 persen, dan Anies – Erick 81 persen.

“Skor Prabowo-Ridwan Kamil 86 persen, Ganjar-Ridwan Kamil 91 persen, Anies- Ridwan Kamil 78 persen. Sementara itu, jika Prabowo-Sandi sebesar 94 persen, Ganjar -Sandi 89 persen, Anies -Sandi 83 persen,” tuturnya.

Dengan demikian, Erick Thohir merupakan bakal cawapres yang memiliki tingkat resistensi publik paling rendah di dua bakal capres Prabowo dan Ganjar. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: