Kritik Bima Yudho Sebut Pemprov Lampung, 'Provinsi Satu Ini Dajal' Jadi Sorotan Golkar
Tiktoker Bima Yudho kritik Infrastruktur Lampung, resmi dipolisikan terkait ujaran kebencian--
BACA JUGA:Sayangkan Respons Pemerintah Lampung, Keluarga TikTokers Bima: Inilah Cara Anak Muda Mengkritik
Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengklaim tidak ada tindakan intimidasi terhadap pegiat media sosial (medsos) Tiktok Bima Yudho Saputro yang memberikan kritik atas kerusakan infrastruktur di daerahnya.
"Bila ada masukan atas kinerja tentu diterima, dan menjadi bahan perbaikan. Begitupun mengenai apa yang sempat viral di media sosial beberapa waktu ini," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Senin.
Sementara itu, Polda Lampung mengatakan menerima laporan oleh seorang bernama Ghinda Ansori yang ditunjukkan kepada pengkritik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bernama Bima Yudho Saputro.
"Ya, laporannya ada, sedang kami pelajari," kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika di sela-sela peninjauan kesiapan angkutan Lebaran di Bandarlampung, Senin.
BACA JUGA:Bima Yudho Diduga Diintimidasi Pemda dan Aparat Penegak Hukum, KSP: Jokowi Tidak Antikritik
Dihubungi secara terpisah, Ghinda Ansori membenarkan dirinya membuat laporan polisi terhadap Bima Yudho pada Kamis (13/4).
"Yang saya laporkan bukan soal kritiknya pada pemerintah (Provinsi Lampung), tapi kata-kata 'provinsi satu ini dajal', itu saja sih sebenarnya yang menjadi keberatan," kata Ghinda.
Dia menegaskan bahwa laporan yang dibuatnya itu bukan atas permintaan atau suruhan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Ghinda mengaku laporan itu dibuatnya atas inisiatifnya sendiri.
Sumber:
