Bima Yudho Diduga Diintimidasi Pemda dan Aparat Penegak Hukum, KSP: Jokowi Tidak Antikritik

Bima Yudho Diduga Diintimidasi Pemda dan Aparat Penegak Hukum, KSP: Jokowi Tidak Antikritik

Presiden Jokowi saat kampanye Pemilu 2019 di GBK Senayan Jakarta.-dok fin-dok fin

Jokowi Tidak Antikritik - Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin terhadap kebebasan berekspresi dan berpendapat publik. 

Termasuk dalam memberikan kritik terhadap pembangunan negara.

Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko menyebut, kritik itu adalah suatu yang sah dan dilindungi oleh undang-undang di negara demokrasi, sejauh itu tidak menjadi fitnah dan menyebarkan ujaran kebencian. 

"Jadi, yang namanya kritik dan masukan itu jangan dihindari. Presiden Jokowi dan KSP memiliki posisi tegas bahwa kritik perlu diapresiasi,” kata Joanes Joko dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu 15 April 2023.

BACA JUGA:Hari Terakhir Pembayaran THR, Kemnaker Sidak ke Perusahaan di Bekasi dan Jakarta

Pernyataan tentang komitmen tidak antikritik ini disampaikan Joanes Joko untuk menanggapi isu dugaan intimidasi oleh pemerintah daerah dan aparat penegak hukum terhadap Bima Yudho.

Yakni salah satu anak muda bangsa yang memberikan kritik atas pembangunan di tanah kelahirannya Provinsi Lampung.

Joanes Joko menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi selalu fokus bekerja menyaring masukan sebagai upaya perbaikan pelayanan publik oleh Pemerintah.

Ia menekankan bahwa KSP akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menanggapi kritik dan masukan dari masyarakat sehingga kasus serupa tidak terulang.

BACA JUGA:4 Formula Penanganan Tenaga Non-ASN Kemenpan RB

"Kepada Bima Yudho, jangan pernah lelah mencintai kampung halaman. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Tetaplah memberikan masukan dan kritik. Selama kritik yang diberikan itu benar, jangan pernah takut. KSP, dalam koridor-koridor yang sewajarnya, akan terus mendukung," ujar Joko.

Orang tidak akan memberikan kritik kalau dia tidak memperhatikan. Dia memperhatikan karena ada kepedulian. 

Maka, ini perlu diapresiasi. Sudah sepatutnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat menangkap masukan tersebut.

KSP terus menjalankan komitmen tidak antikritik, salah satunya melalui program KSP Mendengar, guna menerima masukan dan kritik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: