Gubernur Wayan Koster Tetapkan 29 Januari Sebagai Hari Arak Bali, Ini Maknanya

Gubernur Wayan Koster Tetapkan 29 Januari Sebagai Hari Arak Bali, Ini Maknanya

Gubernur Bali Wayan Koster saat menetapkan Hari Arak Bali di Denpasar, Sabtu (24-12-2022). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari--

"Masyarakat Bali makin akrab dengan arak Bali, kembali seperti apa yang dilakukan oleh leluhur. Saya pun secara rutin minum kopi arak tanpa gula, rasanya memang lezat sehingga tubuh menjadi sehat dan lebih tahan bekerja sampai malam hari," kata dia.

Dijelaskan pula bahwa arak Bali  diproduksi melalui proses panjang dengan ketelitian, kecermatan, ketekunan, dan keunikan. Kemahiran tersebut diperoleh dari warisan leluhur.

Dahulu, kata dia, leluhur orang Bali terbiasa mengonsumsi kopi arak untuk kepentingan kesehatan, sementara orang nomor satu di Pemprov Bali itu menilai ada lebih banyak lagi manfaat positif lain.

"Saya menilai banyak sisi positif yang dapat kita peroleh dari arak Bali selain untuk sarana upacara adat, juga baik untuk kesehatan sebagai minuman penghangat tubuh. Arak Bali juga memiliki potensi ekonomi sebagai sumber penghidupan dan kesejahteraan masyarakat Bali," ujar Gubernur.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: