Profil dan Karir Sri Astari Rasjid, Mantan Dubes dan Seniman yang Wafat di Singapura

Profil dan Karir Sri Astari Rasjid, Mantan Dubes dan Seniman yang Wafat di Singapura

Sri Astari Rasjid. (Instagram.com) --

JAKARTA, FIN.CO.ID- Berikut adalah profil dan karir Mantan dubes periode 2016- 2020 Sri Astari Rasjid yang meninggal dunia di Singapura, pada Ahad 11 Desember 2022.

Sri Astari Rasjid  yang juga merupakan seniman Indonesia ini, meninggal pada usia 69 tahun di Farrer Park Hospital, Singapura.

Jenazahnya akan dipulangkan ke Indonesia, dan disemayamkan di rumah duka sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di San Diego Hills, Karawang Jawa Barat.

Dilansir dari Galeri Nasional Online, Astari Rasjid lahir di Jakarta pada tahun 1953. 

BACA JUGA:Terbuka Terhadap Kritik, Erick Thohir Dinilai Publik Menteri Terbaik Kabinet Indonesia Maju

Astari Rasjid merupakan seorang seniman dan akademisi, yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria Merangkap Albania dan Makedonia Utara (2016-2020). 

Ia merupakan alumni Jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia pada tahun 1973. 

Ia kemudian melanjutkan studinya ke Lucy Clayton School of Fashion Design di Inggris (1976), Art Department dari University of Minnesota (1987), dan Art Course di Royal College of Art, Inggris (1988).

BACA JUGA:Berita Duka, Eks Dubes RI Sri Astari Rasjid Meninggal Dunia

Selama aktif berkesenian, ia sudah banyak memiliki pengalaman pameran, baik tunggal maupun kolektif. 

Pameran tunggal yakni: 'YANG TERHORMAT IBU, Retrospective Exhibition, 30 Years Working in the Arts” di PKKH Art Center, UGM-Yogyakarta (2016) dan “His/Hers Exhibition.

Sementara pameran kolektif yang pernah diikutinya adalah: Synthesis Indonesia – Bulgarian. Contemporary Art Exhibition di Nastional Gallery Kvadrat 500, Sofia - Bulgaria (2019). Wonders of Indonesia di National Gallery The Palace, Sofia – Bulgaria (2017). 

Aku Diponegoro The Prince in Our Memory di Galeri Nasional Indonesia (2015) dan Pameran “Sakti” di Venice Art Biennale, Italia (2013). 

Selain menghasilkan karya seni rupa, Astari juga beberapa kali ikut dalam produksi seni pertunjukan yakni “Garba” Kolaborasi Tari Bedoyo di Yogyakarta (2016) dan sebagai produser dan art director untuk tari dan pertunjukan “Pulung Gelung Drupadi” di Teater Jakarta, TIM (2014).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: