Lokasi Ini Tergenang Air saat Jakarta Diguyur Hujan Deras
Genangan air di Jalan Saidi Raya, Jakarta Selatan. (ist)--
Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan pengerjaan proyek Sodetan Kali Ciliwung terlaksana dengan baik.
Sebab, sebelumnya sempat terhambat.
Heru optimistis, pengerjaan proyek Sodetan Kali Ciliwung rampung pada April 2023.
Bahkan, diyakini bisa mengurangi dampak banjir di Ibu Kota DKI.
BACA JUGA:MUI DKI Imbau Seluruh Masjid Sisihkan 50 Persen Hasil Kotak Amal 2 Jumat untuk Korban Gempa Cianjur
“Reduksi banjir itu sekitar 200 hektare. Ini fungsinya 60 meter kubik per detik bisa tereduksi. Mudah-mudahan di sisi utara Jakarta mengurangi banjir. Insya Allah April,” kata Heru, Kamis, 1 November 2022.
Ia juga menyinggung terkait pembebasan lahan yang menjadi salah satu kendala penyelesaian Sodetan Kali Ciliwung.
Pembebasan lahan Sodetan Kali Ciliwung di Jalan Otista Raya sudah selesai.
Sedangkan kendala pembebasan lahan tersisa di area outlet yang berlokasi di Kebon Nanas.
BACA JUGA:P2P Gelombang II Hasilkan Deklarasi Solo, Lolly: Momentum Kolaborasi Awasi Bersama Pemilu 2024
Heru menilai, sinergitas Pemprov DKI Jakarta dengan BBWSCC dalam menyelesaikan pembebasan lahan di outlet masih ada waktu karena proses pekerjaan fisik sampai Maret 2023.
“Ini tinggal di bawah tanah yang bisa pembebasan. Panjangnya 1,2 kilometer. Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran yang sudah melakukan sosialisasi, pendekatan kepada para pihak, baik itu pemilik bangunan maupun pemilik lahan," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia menyampaikan, progres pembangunan sodetan Kali Ciliwung telah mencapai 92 persen.
Bob menyatakan, kendati kontrak pengerjaan proyek sodetan Kali Ciliwung sampai Agustus 2023, namun dapat diselesaikan lebih cepat.
BACA JUGA:Tipu Ribuan Orang, Kerugian Investasi Bodong Dana Oil Konsorsium Capai Rp55,8 Miliar
Sumber:
