Begini Kondisi Ibu Tegar, Pelaku Penganiayaan Junior Hingga Tewas di STIP Jakarta

Begini Kondisi Ibu Tegar, Pelaku Penganiayaan Junior Hingga Tewas di STIP Jakarta

Putu Satria AR, siswa STIP yang meninggal dunia akibat penganiayaan yang dilakukan senionya -rafi adhi-ist

FIN.CO.ID - Orang tua Tegar Rafi Sanjaya (21), pelaku penganiayaan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) masih mengalami shock, usai mengetahui anaknya menewaskan juniornya.

Selaku paman, Triyono mengungkapkan bahwa ibu Tegar hingga kini masih kaget usai mendapat kabar anak bungsunya pelaku penganiaya di STIP.

Kini pihak keluarga sementara waktu menutup diri dan menghindari komunikasi dengan pihak manapun, karena masih dalam kondisi lemas.

“Shock nya ibunya sudah tiga sampai lima hari ini, lemes aja keadaan fisiknya," ungkap Triyono ditemui di rumahnya, Senin 6 Mei 2024.

Ibu tegar tergeletak lemas usai anaknya ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Metro Jakarta Utara, hingga tidak memiliki nafsu makan seperti biasanya.

“Saya juga shock lemas, apalagi pas benar dinyatakan tersangka, ibunya Tegar juga lemas sembari nangis,” jelasnya.

BACA JUGA :

Selain itu ibu tegar sempat hilang komunikasi dengannya, karena dikabarkan tengah mencari lokasi atau tempat untuk menenangkan diri.

“Sempat tidak di rumah dan tidak tahu kemana, itu untuk nenangin pikiran, dan bukan menghindar, saya hari Kamis (2/5/2024) ke rumahnya memang udah lemes banget kayak abis pingsan,” ucapnya.

Diketahui, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan Tegar sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan juniornya meninggal dunia.

Tegar melakukan penganiayaan terhadap Putu dengan cara memukul baguan ulu hati sebanyak 5 kali, hingga menyebabkan juniornya tewas.

Atas penganiayaan di STIP itu, Tegar dijerat Pasal 338 Juncto Pasal 351 Ayat 3 KUHP, dengan ancaman maksimal selama 15 tahun penjara.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: