Internasional

Ngeri! Arab Saudi Dilanda Banjir Bandang, Jalanan Kota Jeddah Bak Kena Tsunami

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Viral postingan video di media sosial twitter yang menggambarkan sebuah banjir bandang yang menerjang kota Jeddah, Arab Saudi, kemarin. 

Banjir bandang itu terjadi pada Kamis 24 November 2022, usai hujan lebat melanda Arab Saudi bagian barat. Banjir itu diketahui melumpuhkan kota, hingga menyebabkan penerbangan terganggu dan bandara ditutup sementara. 

BACA JUGA:Anak-anak Palestina Berduka Atas Korban Gempa: Pray for Cianjur

BACA JUGA:Usai Permalukan Argentina, Arab Saudi Dilanda Banjir Besar, Dua Orang Tewas!

Saudi Press Agency (SPA) menyebut sedikitnya dua orang tewas pada Kamis kemarin, penerbangan pun tertunda dan memaksa sekolah tutup.

"Sejauh ini tercatat dua kematian dan kami meminta semua orang untuk tidak keluar kecuali jika diperlukan," kata pemerintah daerah Makkah di halaman Twitter-nya seperti dikutip AFP.

Seorang reporter Timur Tengah, Sebastian Usher, mengunggah video banjir bandang di Jeddah. 

"Saat mega proyek berlanjut untuk Visi 2030, video mengejutkan mobil tersapu banjir setelah hujan lebat di kota ke-2 Kerajaan #Jeddah - orang-orang bertanya kapan masalah abadi ini akan diselesaikan," cuit Usher.

BACA JUGA:1.500 Warga Palestina Gelar Salat Gaib di Masjid Istiqlal untuk Korban Gempa Cianjur

BACA JUGA:Waduh! Nomor Jokowi Hampir Bocor saat Telepon PM Malaysia Anwar Ibrahim

Wilayah Makkah meliputi Jeddah, kota terbesar kedua di kerajaan yang berpenduduk sekitar empat juta orang dan kota Makkah, kota paling suci dalam Islam di mana jutaan orang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahun.

Jalan yang menghubungkan keduanya, yang digunakan banyak peziarah untuk mencapai Makkah, ditutup pada Kamis setelah hujan mulai turun meski kemudian dibuka kembali.

Saluran Al-Ekhbariya yang berafiliasi dengan negara menunjukkan rekaman jamaah di Masjidil Haram di Makkah mengitari Ka'bah di bawah hujan lebat.

Di Jeddah, gambar yang diunggah ke media sosial menunjukkan lalu lintas terjebak banjir bahkan sebagian kendaraan terendam air.

BACA JUGA: Ditelpon Jokowi, Wajah Anwar Ibrahim Langsung Senyum Semringah

BACA JUGA:Jokowi Kepala Negara Pertama yang Ucap Selamat ke PM Malaysian Anwar Ibrahim

Otoritas Bandara Internasional King Abdulaziz menyebutkan bahwa karena kondisi cuaca, keberangkatan beberapa penerbangan telah ditunda. Para penumpang diminta untuk menghubungi operator untuk jadwal terbaru.

SPA melaporkan, sebelum fajar bahwa sekolah-sekolah di kota itu akan ditutup sementara karena hujan diperkirakan akan berlanjut sepanjang hari.

Sekolah juga ditutup di kota terdekat, Rabigh dan Khulais, demi menjaga keselamatan siswa.

Sekolah di negeri kerajaan itu kini ada di tengah ujian akhir. Meski demikian sebelum banjir, sekolah-sekolah telah tutup secara nasional pada Rabu setelah Raja Salman mengumumkan hari libur menyusul kemenangan mengejutkan Timnas Arab Saudi dari Argentina di Piala Dunia 2022.

BACA JUGA:Curahan Hati Putri Anwar Ibrahim hingga Hubungan Malaysia-Indonesia Hadapi Masalah Krisis

BACA JUGA:Dilantik Jadi PM Malaysia, Anwar Ibrahim: Amanah Akan Digalas dengan Penuh Tawaduk dan Tanggung Jawab

Jeddah terletak dekat Laut Merah, sering disebut sebagai "pintu gerbang ke Mekkah", tempat jutaan orang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahun.

Hujan badai musim dingin dan banjir terjadi hampir setiap tahun di Jeddah, di mana penduduk telah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur. Banjir menewaskan 123 orang di kota itu pada tahun 2009.

Pada November 2017, polisi Jeddah menerima 11.000 telepon pada suatu pagi setelah hujan deras mengguyur kota tersebut.

Tahun lalu, penurunan suhu di Arab Saudi juga mengakibatkan banjir di banyak bagian Jeddah. Warga Saudi menggunakan tagar "Jeddah Sekarang" untuk membagikan video kondisi cuaca ekstrem, dan tagar yang sama digunakan pada kemarin.

Admin
Penulis