News

Sekuriti Damson: Saya Tahu Hubungan Kakak Vera dan Brigadir J Seperti Apa

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sekuriti rumah Ferdy Sambo, Damianus Laba Kobam (Damson) mengaku tahu banyal soal hubungan asmara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan Vera Maretha Simanjuntak.

Damson pun menyinggung soal hubungan cinta antara Brigadir J dengan Vera Maretha Simanjuntak.  

BACA JUGA:Sekuriti Damson: Nama Dunia Malam Brigadir J 'Bang Alex'

“Saya tuh kasihan sekali dengan Kakak Nona atau Kakak Vera ini. Jadi Brigadir Yosua (Brigadir J) ini pernah cerita banyak sama saya. Katanya dia itu ada kenal dengan cewek di Medan atau di Jambi namanya Vera Simanjuntak,” ujar Damson dalam sebuah video yang diunggah di channel Youtube Kabar Pedia berjudul: "Viral! Security Rumah Ferdy Sambo Bongkar Tabiat Asli Brigadir J" seperti dikutip fin.co.id pada Rabu, 9 November 2022.  

Damson mengaku kaget saat mengetahui Vera Simanjuntak mengklaim dirinya sebagai kekasih Brigadir J. Menurut dia berdasarkan pengakuan Brigadir J, selama ini almarhum tidak pernah merespons pernyataan cinta Vera. 

“Jadi kemarin saya kaget. Katanya Vera sama Brigadir J itu pacaran. Tapi ternyata almarhum itu pernah cerita sama saya. Kata dia, gimana ya kakak itu suka sama dia, tapi seolah-olah gak respons gitu," sebutnya. 

“Terus bukti kuatnya apa. Kayak Brigadir Yosua (Brigadir J) pergi liburan liburan tahun kemarin itu kan dia sempat pulang. Tapi kok tidak ada foto-foto mesra yang membuktikan Kaka Nona (Vera Simanjuntak) atau kalian berdua itu pacaran, terus terkesannya foto itu foto lama-lama semua," terang Damson.

BACA JUGA:Sekuriti Damson Tuding Brigadir J Dugem dan Mabuk Bersama Cewek VTA

Damson, pria berlogat khas Timur itu menyinggung soal wanita yang memiliki kedekatan dengan Brigadir J di Jakarta selain Vera Simanjuntak.

Sebab, lanjut Damson, perempuan berinisial VTA sering menemani Brigadir J dugem di kawasan Kemang. 

"Jadi kira-kira Brigadir J itu pacaran sama cewek berinisial VTA yang di Jakarta atau dengan Kakak Nona di Jambi? Terus kakak Nona yang menangis di kasur itu, beliau pernah cerita sama saya. Jadi posisi mabuk atau sadar dia datang sama saya. Posisi dia datang dari luarlah. Waktu itu saya lagi duduk di depan rumah," terangnya. 

Menurut Damson, saat itu Brigadir J mengaku tersentuh hatinya.

BACA JUGA:Ajudan Ferdy Sambo Lihat Ricky Rizal Terdiam saat Tewasnya Brigadir J, Adzan Romer: Tak Ada Kepanikan

"Jadi dia cerita sama saya. Katanya baru kali ini saya dibikin nangis sama cewek. Saya tanya kenapa. Dia bilang baru kali ini ada cewek yang sebelum saya tidur dia suruh saya berdoa. Nah di situ dia tersentuh hatinya. Jadi sekarang saya tanya sama kakak nona. Kira-kira maksudnya kakak nona dan dia itu pacaran selama 7 tahun ini benar-benar tidak," tanya Damson lagi. 

Damson menyebut saat dirinya dan Brigadir J pergi berlibur ke Bali sempat disuruh untuk membeli baju perempuan. 

"Karena waktu kita berlibur ke Bali, maaf ya kak, beliau suruh saya beli baju cewek yang tali satu sama liontin.  Saya tanya dong buat siapa ini. Terus dia bilang buat si VTA.  Saya bilang terus mau yang  bagaimana. Soalnya saya tidak bisa pilih. Dia jawab sudah kau pilih saja nanti baru kasih ke sana dia senang itu," paparnya. 

Karena bingung memilih, Damson mengaku membeli banyak baju. Salah satu baju yang dibeli bukan hanya untuk perempuan. Ada juga baju untuk laki-laki. 

BACA JUGA:Usai Brigadir J Dibunuh, Kuat Ma'ruf Perintahkan Ajudan Ferdy Sambo Sembunyikan Pisau

"Makanya waktu itu saya ambil banyak. Termasuk saya ambil buat dia punya adik yang Reza ini. Dia juga dapat baju dari Bali. Kalau nggak percaya bisa ditanya itu dia (Reza) dapat baju juga, saya belinya bareng.  Jadi saya cuma mau pesan buat kakak Vera bahwa Yosua pernah cerita banyak dengan saya. Jadi saya tahu hubungan kakak dengan Brigadir J seperti apa," pungkasnya.  

Damson Sebut Brigadir J Punya Nama Dunia Malam Bang Alex

Sebelumnya, sekuriti rumah Ferdy Sambo, Damianus Laba Kobam (Damson) menuding Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J punya nama dunia malam, yaitu Bang Alex. 

Menurut sekuriti Damson, nama Bang Alex yang disebutnya sebagai nama dunia malam Brigadir J cukup terkenal. 

BACA JUGA:Penampakan Pisau Milik Kuat Ma'ruf yang Diduga Buat Ancam Brigadir J Jika Melawan

Di dunia malam Brigadir J yang disebut sekuriti Damson dengan nama Bang Alex terkenal mulai dari Hollywings di Gatsu (Gatot Subroto) dan di Kemang, Jakarta Selatan. 

"Jadi Brigadir Yosua (Brigadir J) ini punya nama dunia malam. Namanya Bang Alex. Itu terkenal dari Hollywings yang di Gatsu, yang di Kemang yang kini sudah ganti nama. Itu terkenal. Namanya Bang Alex," aku sekuriti Damson dalam sebuah video yang diunggah di channel Youtube Kabar Pedia berjudul: "Viral! Security Rumah Ferdy Sambo Bongkar Tabiat Asli Brigadir J" seperti dikutip fin.co.id pada Rabu, 9 November 2022. 

Menurut sekuriti Damson, Brigadir J yang disebutnya punya nama dunia malam sebagai Bang Alex itu juga sering minum bersama adiknya. 

"Dan Bang Alex (Brigadir J) juga sering minum dengan dia punya adik laki-laki yang polisi juga. Kalau tidak salah itu Reza Hutabarat. Setahu saya adik kandungnya Brigadir Yosua," imbuh sekuriti Damson. 

BACA JUGA:Kasus Tewasnya Brigadir J, Ada Satu ART Ferdy Sambo Gemetar Ketakutan Hingga Resign

Padahal, versi Damson, Brigadir J pernah berjanji pada dirinya tidak mau mengajak adiknya minum dan mabuk. 

"Tapi ternyata dia ajak adiknya juga untuk minum mabuk. Kalau kita sudah minum martel, ini tidak selamanya cuma satu botol. Satu malam itu kita bisa habiskan paling banyak 3 botol. Dan teman-teman tahu kalau itu martel di sana dengan harga Rp 2 jutaan untuk satu botol kalau tidak salah," urai Damson. 

Dia mengaku pernah membawa uang belasan juta rupiah. Namun, bill (Tagihan) habis sampai Rp 20 jutaan.  

"Pokoknya buat nyawer-nyawer sama bayar cewek. Sama bayar untuk pelayan-pelayan di situ," tukasnya. 

BACA JUGA:Di Hari Tewasnya Brigadir J, Putri Candrawathi Berwajah Lesu saat Tes PCR

Menurutnya setelah minun, mereka langsung ke hotel. Damson menyebut hotel Sotis yang berada di Kemang. 

"Jadi kita ke sana itu ada ceweknya yang VTA dengan saya termasuk. Jadi kita ini satu kamar. Pesan satu kamar. Posisi semua mabuk nih. Jadi kalau sudah di dalam kamar teman-teman pasti tahu tho apa yang dilakukan di dalam," terang Damson. 

Dia menambahkan aktivitas tersebut berulang kali dilakukan. Damson menyebut kadang Brigadir J jalan sendiri. Kadang mengajak dirinya. 

"Setelah kita sudah minum-minum mabuk, kita keluar dari hotel itu pulang jam 5 pagi. Kenapa kita pulang jam 5, jadi biar bapak dan ibu tidak tahu aktivitas kita di luar. Padahal sebenarnya kita di rumah itu sering keluar malam. Tapi kita diajak sama bang Alex. Kalau kita jalan sendiri tidak punya uang. Karena yang saya tahu bang Alex punya banyak duit," urainya. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo Ketahuan Bohong Lagi, Ternyata Tidak Ikut Tes PCR di Hari Tewasnya Brigadir J

Damson menyebut pernah suatu hari mereka pergi ke tempat dugem membawa uang yang ditaruh dalam tas. 

Damson mengaku tidak tahu persis jumlahnya berapa. Yang jelas, lanjutnya, jumlahnya jutaan rupiah. 

"Uang itu jatuh berserakan di lantai banyak sekali. Dan saya angkut lagi masuk ke dalam tas. Setelah itu saya kasih tahu dia kalau kau mau ke tempat dugem tidak usah bawa uang banyak. Cukup bawa kartu debit saja. Takutnya orang ambil uang atau apa gitu," lanjutnya. 

Dalam video tersebut, Damson juga mengaku pernah minum di Brexit sekitar jam 11 malam. 

BACA JUGA:Kaget Lihat Jenazah Brigadir J, Sopir Ambulance: Tergeletak Berlumuran Darah

"Karena waktu itu Covid jadi brexit tutup lebih awal jam 2 pagi. Itu kita pesan hotel dekat sekali dengan rumah mertuanya bapak Ferdy Sambo. Nama hotelnya Kuretakeso. Saat itu posisi bang Alex atau Brigadir Yosua ini mabuk berat," tukasnya.

"Itu kita gotong dia dari mobil masuk ke dalam hotel. Posisi kalau tidak salah pakai kursi roda. Kalau teman-teman tidak yakin itu ada CCTV-nya kok. Kalau mereka tidak hapus pasti ada CCTV-nya," tambah Damson. 

Dia menyebut saat itu, waktu check in hotel menggunakan KTP miliknya. Namun, untuk pembayaran memakai kartu debit mandiri milik Brigadir J. 

BACA JUGA:Kamaruddin Ungkap Peran BIN dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Jubir BIN Lantas Buka Suara

"Waktu itu ada dua cewek dengan saya dua cowok. Kita masuk ke hotel Kuretakeso itu.  Jadi kita pesan cuma 1 kamar. Bayangkan 1 kamar 2 cewek dan 2 cowok. Entah apa yang terjadi saat itu, saya tidak bisa melakukan karena tidak punya uang. Jadi tidak bisa melakukan yang aneh-aneh. Entah satu yang sebelah itu dia punya itu tuh Tuhan yang tahu itu haha...ha...ha," cerita Damson sambil tertawa. 

Dia tidak mempersoalkan apakah orang-orang percaya atau tidak dengan ceritanya ini. 

"Kalau teman-teman tidak yakin atau tidak percaya apa yang saya katakan ini, mungkin masih ada bill-bill atau bukti transfer Brigadir J sama cewek yang di Kuretakeso juga masih ada. Karena saya sendiri yang saksikan," bebernya. 

BACA JUGA:Ini Alasan Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Sebut AKP Irfan Widyanto Tak Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J

Brigadir J Dituding Sering Dugem dan Mabuk di Klub Malam

Diketahui, video sekuriti rumah Ferdy Sambo, Damianus Laba Kobam (Damson) yang menuding Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sering dugem dan mabuk bersama cewek berinisial VTA viral di media sosial. 

Pengakuan sekuriti Damson terkait tingkah laku Brigadir J, terutama soal dugem dan mabuk bersama cewek VTA tersebut diunggah di channel Youtube Kabar Pedia berjudul: "Viral! Security Rumah Ferdy Sambo Bongkar Tabiat Asli Brigadir J" seperti dikutip fin.co.id pada Rabu, 9 November 2022. 

Dalam video berdurasi 14 menit 34 detik itu, sekuriti Damson menjelek-jelekkan Brigadir J. Dia menyebut Brigadir J kerap dugem dan mabuk tempat hiburan malam ditemani cewek VTA. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo dan Terdakwa Lain Minta Maaf Bunuh Brigadir J, Lemkapi: Karena Terpaksa dan Ingin Dapat Simpati

Menurut sekuriti Damson, selain dugem dan mabuk, Brigadir J juga cukup dekat dengan cewek VTA tersebut. 

Sekuriti Damson mengaku sangat mengenal dan tahu persis kehidupan Brigadir J. Khususnya saat dugem dan mabuk bersama cewek berinisial VTA selama menjadi ajudan di rumah Ferdy Sambo. 

Pada video yang beredar, sekuriti Damson mengaku dirinya juga tinggal di rumah Saguling bersama almarhum Brigadir J.

Sekuriti Damson bercerita tentang kegiatan Brigadir J saat Ferdy Sambo dinas ke luar kota.

BACA JUGA:Reza Hutabarat Adik Brigadir J Pamer Rangkul Vera Simanjuntak, Foto Kemesraan Ini Jadi Bukti

"Saya ini salah satu sekuriti di rumah bapak Irjen Pol Ferdy Sambo. Saya bekerja dengan beliau sudah tiga tahun. Sejak 2020 saya sudah bekerja dengan bapak. Dan yang saya tahu, bapak dan ibu itu orang yag luar biasa baik," aku Damson dalam rekaman video tersebut.

"Di sini juga saya perkenalkan teman terbaik saya Brigadir Yosua. Walaupun saya baru kenal dia tiga tahun, tapi saya dekat sekali dengan beliau. Jadi saya tahu sisi baik dan buruknya beliau itu saya tahu," imbuh Damson.

Tugas Damson adalah sebagai sekuriti atau keamanan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jl Saguling III, Duren Sawit, Jakarta Selatan. 

Selain bertugas sebagai sekuriti, lanjut Damson, dirinya juga kerap menyiram tanaman, memberi makan ikan dan membersihkan kolam. 

BACA JUGA:Ibu Brigadir J Bernada Tinggi ke Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal : Kejahatan Apa yang Kalian Tutupin, Tolong Jujur

Selanjutnya, sekuriti Damson menyebut sangat mengetahui aktivitas Brigadir J.

"Terus satu lagi, ada berita di luar sana yang kalian puji Yosua katanya dia ini baik. Dia ini anaknya kalem, anaknya tenang. Ternyata itu dugaan teman-teman itu salah," papar Damson.

Damson menyebut, saat Ferdy Sambo pergi dinas ke luar kota dan Putri Candrawathi beserta anak-anak sudah tidur, Brigadir J sering memesan table di klub malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Kalau bapak dinas ke luar kota atau kita tunggu ibu sama anak-anak sudah tidur, dia (Brigadir J) baru mulai sudah telepon orang di Brexit. Itu salah satu tempat dugem di Kemang. Jadi dia sudah pesan table, sudah pesan minuman. Dia tinggal suruh kita mandi. Mau kemana bang? Sudah ikut saja. Kita ikut nih," lanjutnya. 

BACA JUGA:Ayah Brigadir J Minta Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Tatap Wajahnya: Jangan Sampai Terbawa Arus

"Sampai di sana sudah ada itu cewek-cewek stay di situ. Jadi tinggal bergabung. Jadi kita datang, minuman itu martel, table sudah disediakan. Tinggal cewek. Biasanya itu inisial itu namanya VTA. Itu cewek sering bahkan dekat sekali dengan Brigadir Yosua," tutur Damson.

Dari hasil penelusuran fin.co.id, channel Kabar Pedia itu dibuat pada 25 Oktober 2022. 

Hanya ada satu video berjudul "Viral! Security Rumah Ferdy Sambo Bongkar Tabiat Asli Brigadir J" yang diunggah di channel tersebut. Tidak ada video lainnya. 

Namun, kurang lebih sepekan video tersebut sudah ditonton sebanyak 139 ribu viewers dan 828 subscribers.

BACA JUGA:Di Depan Orang Tua Brigadir J, Ricky Rizal Minta Maaf: Skenario Ferdy Sambo Disampaikan di Ruang Provos

Tidak diketahui pasti siapa yang mengelola channel Youtube Kabar Pedia tersebut. 

Dalam video itu, Damson terlihat berada di sebuah ruangan. Dia duduk di sebuah kursi sofa dengan latar belakang cokelat. 

Damson tampak memakai kaos, celana dan penutup kepala warna hitam. 

Di samping kanan Damson ada sebuah bantal yang motifnya selaras dengan sofa. 

BACA JUGA:Kuat Ma'ruf Menangis saat Dengar Uneg-uneg Ibu Brigadir J, Rosti: Sudah Puas Kematian Anakku.

Sebuah jam tangan hitam nampak melingkar di tangan kanannya. Diduga video itu direkam menggunakan handphone (HP). Karena kualitas gambarnya tidak bagus alias buram. 

Damson Dihadirkan sebagai Saksi di Persidangan

Diketahui, sekuriti rumah Ferdy Sambo yang bernama Damianus Laba Kobam (Damson) dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 31 Oktober 2022. 

Damson dihadirkan untuk memberikan kesaksian bagi terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E. 

BACA JUGA:Depan Hakim dan Orang Tua Brigadir J, Ferdy Sambo: Saya Yakini Berbuat Salah, Saya Siap Tanggung Jawab

Selain Damson, juga dihadirkan beberapa saksi lainnya. Yaitu para Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo. Seperti Susi, Sartini dan Rojiah. 

Selain ke empat orang tersebut, karyawan Ferdy Sambo lainnya yakni Abdul Somad dan Alfonsius Dua Lurang serta  dua saksi yang bekerja di rumah Duren Tiga. Yakni Daryanto (Kodir) dan Marjuki juga turut dihadirkan dalam persidangan. 

Selanjutnya, ada saksi dari ajudan atau ADC Ferdy Sambo. Yakni Adzan Romer, Daden Miftahul Haq, Prayogi Iktara Wikaton, dan Farhan Sabilah.

Para saksi tersebut dihadirkan terkait kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu. 

BACA JUGA:Putri Candrawathi Bantah Tudingan Kamaruddin Soal Ikut Tembak Brigadir J: Mohon Maaf Saya Terkejut

Brigadir J diduga kuat dibunuh dengan cara ditembak oleh Bharada E dan Ferdy Sambo.   

Dari hasil rekonstruksi diketahui, Brigadir J tidak melawan saat ditembak. 

Motif pembunuhan karena Ferdy Sambo marah atas tindakan Brigadir J yang diduga telah melecehkan istrinya Putri Candrawathi di rumah Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022.  

Dalam kondisi marah, Ferdy Sambo pun merencanakan untuk membunuh Brigadir J. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo Melotot ke Orang Tua Brigadir J: Saya Marah Akibat Perbuatan Anak Bapak ke Putri Candrawathi

Usai menghabisi nyawa Brigadir J, Ferdy Sambo pun merekayasa cerita seolah-olah terjadi tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J. 

Padahal faktanya tidak ada peristiwa tembak menembak tersebut. Awalnya, Ferdy Sambo berusaha mengelak. 

Dengan segala cara, dia berusaha menutup-nutupi kasus pembunuhan tersebut. 

Termasuk merusak alat bukti berupa CCTV yang berada di sekitar kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

BACA JUGA:Di Depan Ibunda Brigadir J, Putri Candrawathi: Setiap Jalan Kehendak dari Tuhan

Namun, kebohongan Ferdy Sambo akhirnya terbukti. Ferdy Sambo mengakui dirinya yang merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Usai dicopot dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri, melalui sidang kode etik, Ferdy Sambo akhirnya dipecat sebagai anggota polisi. 

Kini, kasus Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi telah memasuki proses persidangan. 

Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf dijerat pasal 340 KHUP Jo 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati. 

BACA JUGA:Sampaikan Permohonan Maaf ke Ibunda Brigadir J, Putri Candrawathi: Semoga Almarhum Diberikan Tempat Terbaik

BACA JUGA:Putri Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J: Saya dan Ferdy Sambo Tidak menginginkan Kejadian Ini Terjadi

BACA JUGA:Ayah Brigadir J Minta Agar Ferdy Sambo Melakukan Hal Ini Saat Persidangan, Ternyata Disetujui Hakim

BACA JUGA:Di Depan Orang Tua Brigadir J, Sambo Minta Maaf Atas Kemarahannya Habisi Nyawa Yosua

BACA JUGA:Ibunda Brigadir J Menangis di Hadapan Sambo-Putri: Anakku Dirampas Nyawanya

Admin
Penulis