Penyebab Performa Buruk Liverpool, Paul Merson: The Reds Kehilangan Rasa Takut!

Penyebab Performa Buruk Liverpool, Paul Merson: The Reds Kehilangan Rasa Takut!

Logo Liverpool.-Twitter/@LFC-

"Setelah penampilan melawan City, kami pikir, ini dia. Dengan Forest dan Leeds berikutnya, itu adalah kesempatan bagi Liverpool untuk lepas landas. Tapi sekarang, mereka berada dalam masalah besar. Jurgen Klopp harus menarik rambutnya keluar."

BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Laga Uji Coba: Timnas Indonesia U-20 vs Moldova U-20

BACA JUGA:Luis Suarez Sukses Bawa Nacional Juara Liga Uruguay Usai Taklukkan Liverpool 4-1

"Tim (lawan) tidak takut lagi dengan Liverpool. Ini perlahan mencerminkan apa yang terjadi dengan Old Trafford. Sebagai pemain, saya dulu takut pergi ke Manchester United. Anda dulu bermain bagus di sana dan masih kalah, sekarang jika Anda bermain bagus di sana, Anda menang. Jika Anda bermain bagus di Liverpool sekarang, ada kemungkinan besar Anda akan menang," tutur mantan pemain Arsenal itu. 

Menurut Paul, Liverpool kehilangan faktor ketakutan mereka, dan musim ini sudah lebih buruk dari musim mereka mempertahankan gelar. 

Pada musim Liga Inggris 2020/2021, Liverpool baru saja memenangkan liga untuk pertama kalinya dalam berapa tahun. 

"Saya bisa mengerti musim itu, saya pernah kesana, saya telah memenangkan liga dan tahu bagaimana rasanya musim berikutnya ketika semua orang ingin mengalahkan Anda, belum lagi cedera pada pemain kunci yang mereka derita," tutur Paul. 

BACA JUGA:Jadwal Link Streaming Liga Champions 2022/2023 Matchday 6: Munchen vs Inter Sampai Juventus vs PSG

BACA JUGA:Pablo Mari Ditusuk, Pemain Arsenal Selebrasi Berikan Dukungan

"Tapi itu benar-benar berbeda sekarang, Liverpool tahu itu. Mereka memiliki pengalaman itu di bawah ikat pinggang mereka dan tidak ada alasan untuk penampilan mereka musim ini."

Faktor Kehilangan Sadio Mane

Menurut Paul Mason, Sadio Mane bukanlah pemain biasa bagi Liverpool. Menurutnya, kehilangan Sadio adalah sebuah kerugian bagi klub Merseyside itu. 

"Saya telah mengatakan berkali-kali betapa besar kehilangan Sadio Mane bagi Liverpool, di mana saya diberitahu bahwa itu tidak bisa disalahkan atas perjuangan mereka. Pertanyaan saya adalah: jika bukan Mane, lalu apa?," tuturnya. 

"Saya ingat ketika Liverpool adalah yang terbaik dalam bisnis menutup dari depan, mereka akan memenangkan bola kembali tinggi dan berada di gawang dalam umpan. Kapan terakhir kali mereka melakukan itu?"

BACA JUGA:Kalah Dari Leeds United, Carragher Ungkap Permasalahan Besar Liverpool

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: