Punya Rekaman Kunci, Komnas HAM Ungkap Akar Permasalah Utama Tragedi Kanjuruhan

Punya Rekaman Kunci, Komnas HAM Ungkap Akar Permasalah Utama Tragedi Kanjuruhan

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang--PMJ news

Teknisi sempat mengganti namun pemasangannya belum selesai terutama soal sinkronisasi teknologi informasi (TI).

Akibatnya, kata dia, pada hari H kamera pengintai tersebut tidak bekerja secara maksimal. Keterangan di lapangan yang diperoleh Anam rekaman TI dari CCTV itu terkadang muncul dan merekam, namun juga hilang sehingga tidak merekam kejadian yang ada.

BACA JUGA:Kaum Wanita Kini Bisa Haji dan Umrah tanpa Mahram, Prosedurnya Begini

"Kami ditunjukkan detail oleh teknisi Stadion Kanjuruhan yang sejak awal memasang CCTV dan melakukan perawatan hingga sekarang," jelasnya.

Terkait CCTV yang ada di lobi, Anam mengaku mendapatkan bahan yang lengkap. Komnas HAM sudah melihat secara langsung dan melihat dari ujung ke ujung.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo menyatakan pihaknya masih mendalami adanya dugaan penghapusan rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat terjadinya kerusuhan yang menewaskan 135 jiwa.

"Nanti akan ada ahli yang menyampaikan termasuk pihak ketiga yang memasang CCTV sekitar Stadion Kanjuruhan," kata Dedi.

BACA JUGA:Bejat! Pria di Bandung Gunakan Modus Pengajian Menginap ke 3 Bocah untuk Lampiaskan Nafsu Sesama Jenis

Meski demikian, Dedi belum bersedia menyampaikan dugaan penyebab penghapusan rekaman CCTV tersebut dan meminta untuk menunggu penjelasan dari ahli IT terkait penghapusan rekaman CCTV tersebut.

Atas dasar itu, Komnas HAM semakin yakin dengan sejumlah bukti yang diperoleh usai menyandingkan video kunci dengan rekaman CCTV di pintu 13 stadion.

"Dengan CCTV pintu 13 itu semakin menambah tebal keyakinan kami bahwa persoalan utamanya gas air mata yang membuat banyaknya korban jiwa," jelasnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: