JAKARTA, FIN.CO.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap hasil pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Anies menemui Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Dijelaskan Anies pertemuannya dengan Jokowi terkait tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang telah usai.
BACA JUGA:Survei New Indonesia, Elektabilitas Ganjar dan Anies Naik Signifikan Capres 2024
BACA JUGA:Dede Budhyarto Singgung Anies Terkait Pesan Jokowi di Acara Golkar
BACA JUGA:Husin Shihab Soroti Surya Paloh Heran Ada yang Benci Anies: Semoga Lekas Sadar
Anies menemui Jokowi untuk berpamitan dan menyampaikan rasa terima kasih telah mensuport dalam memimpin DKI Jakarta.
"Intinya saya melaporkan tugas di Jakarta telah selesai dan Alhamdulillah. Saya juga berterima kasih atas support dan bimbingan beliau sebagai presiden kepada gubernur," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Oktober 2022.
Dijelaskan Anies, selain itu, dirinya juga melaporkan program-program kerja di Jakarta yang berjalan dengan baik selama 5 tahun terakhir.
BACA JUGA:Rapat 3 Parpol Koalisi Perubahan Dihadiri Tim Perwakilan Anies Baswedan, Tentukan Bakal Cawapres?
BACA JUGA:Jangan Main-Main, Bicara Capres, Kader PDIP Bakal Kena Sanksi Tegas
BACA JUGA:Buntut Penyataan Siap Jadi Capres, Sekjen PDIP: Ganjar dan FX Hadi Rudyatmo akan Kami Panggil
Tidak hanya itu, Anies juga menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelum pelantikan.
"Itulah yang kami laporkan dan saya sampaikan juga sudah berbicara dengan Pj Gubernur dan menyampaikan kepada Pj apa-apa saja yang bisa kami support, yang bisa kami dukung. Itu aja inti pembicaraannya," terangnya.
Sebagai seorang kepala daerah, Anies memandang pertemuannya dengan Jokowi sebagai bagian dari menjaga etika. Anies selaku Gubernur DKI mesti melaporkan hasil kerjanya selama 5 tahun kepada atasannya, dalam hal ini Presiden RI.
BACA JUGA:Koalisi dengan NasDem dan PKS, Demokrat: Sudah 80 Persen
"Pamitan karena saya lihat ini adalah adab, ini adalah etika apabila kita udah selesai maka kita melaporkan kepada yang menjadi atasan dan atasannya gubernur dalam konteks pemerintahan ada pemerintah pusat yang dipimpin oleh Pak Presiden," tegasnya.
"Apalagi saya bertugas di ibu kota, bahkan ibu kota ini ada tamu negara pun gubernur ikut menjemput, karena itu otomatis bagian dari ibu kota. Jadi saya menjaga etika, saya menjaga adab ketika selesai, melaporkan," tambahnya.
BACA JUGA:NasDem Sambut Baik Ganjar Maju Capres: Rival Sepadan Anies
Sebelumnya, Jokowi membenarkan telah bertemu Anies Baswedan.
Jokowi menyebut Anies datang ke Istana Negara untuk berpamitan.
"Oh iya (bertemu Anies), sore tadi pamit," kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jumat, 21 Oktober 2022.
Dikatakan Jokowi, Anies sebenarnya minta izin bertemu pada Minggu lalu.
Namun pertemuan itu baru bisa terealisasi sore.
"Pamit karena sebetulnya Minggu yang lalu tapi saya waktunya belum bisa jadi baru tadi sore," ujarnya
Pernyataan Stafsus Istana
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sore ini, Jumat 21 Oktober 2022.
Hal ini dibenarkan oleh Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini.
"Betul (Anies Baswedan akan bertemu Presiden Jokowi)," kata Staf Khusus Sekretaris Negara Faldo Maldini, Jumat (21 Oktober 2022.
Faldo mengatakan, pertemua itu atas permintaan Anies sendiri.
Kata dia, Anies mengajukan permohonan pertemuan dengan Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Katanya, Anies ingin pamitan dari Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta yang purna tugas sejak 16 Oktober lalu.
"Itu permohonan Pak Anies yang ingin pamitan selesai sebagai Gubernur DKI," ujarnya.
BACA JUGA:NasDem: Pembangunan Era Jokowi akan Diteruskan Oleh Presiden Anies Baswedan
BACA JUGA:Tanda Alam di Momen Anies Baswedan Duduk Semeja dengan Surya Paloh, SBY hingga JK
Sementara itu, politikus Partai NasDem Bestari Barus juga mengiyakan kabar tersebut.
"Insyaallah (Anies bertemu Jokowi)," katanya kepada wartawan.
Tidak diketahui tempat pertemuan Anies dan Jokowi, namun Bestari Barus mengatakan, pertemuan itu hanya sekedar silaturahmi.
"Silaturahmi, kan sudah selesai tugas sebagai gubernur. Sekaligus lah pastinya akan melaporkan pencapaian pembangunan selama menjabat," ujarnya.
BACA JUGA:Versi Nasdem, Anies Baswedan Dinilai Bagus Bukan karena Bakal Capres 2024
"Soal tempatnya kemungkinan di Istana," imbuhnya.
Anies resmi purna tugas dari Gubernur DKI Jakarta sejak 16 Oktober 2022. Presiden Jokowi memilih Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies.
Anies juga secara resmi telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (Bacalon) dari Partai NasDem untuk pilpre 2024.
