Produk Teh Hijau Seberat 270,28 Kg Dibongkar Polisi, Ternyata Isinya Sabu Sabu

Produk Teh Hijau Seberat 270,28 Kg Dibongkar Polisi, Ternyata Isinya Sabu Sabu

Narkotika jenis sabu sabu seberat 270 kg yang dikemas dalam paket teh hijau asal China diamankan Polisi-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kemasan teh hijau seberat 270,28 kilogram (kg) dibongkar polisi.

Produk teh hijau asal China ini masuk melalui perairan Indonesia, di Aceh dan Riau.

Setelah dibongkar polisi yang curiga, ternyata isinya mencengangkan. Kemasan teh hijau itu isinya narkotika.

BACA JUGA:Sabu 3 Kilogram Dikemas dengan Teh Hijau

BACA JUGA:Sindikat Narkotika Golden Triangle Diungkap

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan 270,28 kg narkotika tersebut adalah jenis sabu sabu.

Penyelundupan sabu sabu menggunakan modus kemasan teh hijau tersebut merupakan pengungkapan tiga kasus sepanjang September dan Oktober 2022.

"Dari pengungkapan tersebut, tersangka yang telah diamankan ada tujuh orang, ada yang dari TKP wilayah Riau dan Aceh. Dan telah diamankan barang bukti narkotika jenis sabu 270,82 kg, jika diasumsikan 1 gram berpotensi dikonsumsi empat orang, maka pengungkapan ini telah menyelamatkan 1,8 juta jiwa," katanya, Rabu, 12 Oktober 2022.

BACA JUGA:Sabu Golden Triangle Masuk Madura

BACA JUGA:212 Kg Sabu Golden Triangle Disita

Lebih lanjut Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Krisno H Siregar menjelaskan, pengungkapan ini hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

Pada kasus pertama, pengungkapan di perairan Pekanbaru, Riau, sabu seberat 21,283 kg yang disembunyikan dari salah satu tempat di Kecamatan Bukit Raya. Total ada enam tersangka dalam kasus ini, satu orang berhasil ditangkap, empat orang masih dalam pengejaran.

"Berdasarkan keterangan tersangka barang itu berasal dari Malaysia, dan masuk Pekanbaru degan tujuan akhir Jakarta," tutur Krisno.

BACA JUGA:Ditinggal Temannya Bekerja, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Kamas Kos

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: