Tak Disangka Risma Unggul dari Anies Baswedan, Sedangkan AHY Masih di Bawah 5 Persen
Mensos Tri Rismaharini-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-
Sebagai petahana, sambung dia, Anies masih menjadi rival terkuat Risma pada kontestasi Pilkada 2024 nanti.
Namun, sentimen negatif yang terus dialamatkan kepada Anies terus menggerus elektabilitasnya, salah satunya isu capres pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Publik melihat, Anies lebih berambisi untuk maju ke tingkat nasional. Maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 nanti,” ujar Riandi melalui keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan, calon lain yang patut diperhitungkan pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil.
BACA JUGA:Polemik Tinggi Badan Calon Taruna Taruni
Menurut dia, elektabilitas mantan Walikota Bandung itu mencapai 10,5 persen.
Selain itu, lanjut dia, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie juga memiliki tingkat elektabilitas cukup baik, yaitu 5,0 persen suara.
Tokoh-tokoh lain, ungkap dia, tingkat elektabilitasnya masih di bawah 5 persen.
Di antaranya, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebesar 4,3 persen, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebesar 3,5 persen.
BACA JUGA:Kondisi Psikis Lesti Kejora Diperiksa usai Alami KDRT dari Rizky Billar
Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 2,3 persen, politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni sebesar 2,0 persen.
“Selain itu, muncul nama tokoh dari Golkar Ahmed Zaki Iskandar dengan tingkat elektabilitas sebesar 1,5 persen dan mantan Walikota Tanggerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany sebesar 1,0 persen,” jelas dia.
Riandi menuturkan, survei NSN dilakukan terhadap 400 responden mewakili warga DKI Jakarta dengan metode multistage random sampling.
Menurut dia, tingkat kesalahan atau margin of error dari survei tersebut sebesar ±4,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
BACA JUGA:Tiga Kapolda Clear and Clean
Sumber:
