Belajar Dari Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan, RI Terbitkan Prangko Edisi PLBN Motaain

Belajar Dari Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan, RI Terbitkan Prangko Edisi PLBN Motaain

Prangko edisi PLBN Motaain (dok BNPP)--

"Kunjungan lapangan bersama Pokjanas Prangko dan Dit Pos Kemenkominfo ini akan dilanjutkan ke PLBN Wini yang tidak jauh dari PLBN Motaain, untuk mengetahui kemungkinan PLBN Wini diusulkan sebagai gambar prangko selanjutnya," kata Andri.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Sebut Lukas Enembe Sakit, KPK: Tak Temukan Buktinya

BACA JUGA:Turis Mancanegara asal Australia Ditemukan Tak Bernyawa di Badung Bali

Pada kesempatan pertemuan tersebut, Engel selaku Kepala Bidang PLBN Motaain memaparkan, bahwa PLBN Motaain dibangun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. 

Presiden Joko Widodo meresmikan PLBN Motaain yang memiliki luas 8,5 Ha ini pada 28 Desember 2016. "PLBN Motaain terhubung dengan Pintu Perbatasan Batugade di Timor Leste," tutur Engel.

PLBN Motaain, Engel memaparkan, merupakan bangunan representasi, simbol, dan kinerja pengelolaan perbatasan negara yang dibangun di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

PLBN Motaain berjarak 296 Km dari Kota Kupang, namun dapat di jangkau dengan penerbangan udara kurang lebih 50 menit dari Kupang ke Atambua, Kabupaten Belu, dan dilanjutkan perjalanan darat kurang lebih 21 Km dengan jarak tempuh 45 sampai dengan 60 menit dari Kota Atambua.

BACA JUGA:4 Pendaki Tersesat di Gunung Kelud Jawa Timur Akhirnya Ditemukan

BACA JUGA:Apakah Normal jika Anda Takut Diselingkuhi Pasangan?

Bentuk bangunan PLBN Motaain mengadopsi arsitektur rumah adat tradisional dan ornamennya mengadopsi corak ukiran tradisional masyarakat NTT. PLBN Motaain mengadopsi atap tradisional Rumah Matabesi yang merupakan rumah adat masyarakat Belu. 

"Sedangkan ornamen sun shading digunakan pada atap bangunan pemeriksaan kendaraan pribadi mengadopsi corak tenun setempat," urainya.

PLBN Motaain menjadi tempat terpadunya pemeriksaan imigrasi, bea cukai, karantina pertanian dan ikan, serta karantina kesehatan bagi pelintas batas dari Indonesia ke Timor Leste maupun sebaliknya. 

Selain layanan pelintas batas, juga dilengkapi fasilitas seperti pasar perbatasan, rumah ibadah, wisma Indonesia, plaza, mess pegawai, rumah ibadah, serta beberapa fasilitas layanan publik hingga ruang terbuka hijau. 

BACA JUGA:Pemuda di Sukabumi Nekat Bobol ATM Rp 1,9 Miliar buat Modal Judi Online, Otak Pelaku Karyawan Perawatan ATM

BACA JUGA:Komparasi Mitsubishi Xpander vs Hyundai Stargazer vs Toyota Veloz, Siapa Lebih Unggul?

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: