Belajar Dari Perebutan Pulau Sipadan-Ligitan, RI Terbitkan Prangko Edisi PLBN Motaain
Prangko edisi PLBN Motaain (dok BNPP)--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Faktor kekalahan Indonesia dari Malaysia dalam konflik perebutan pulau Sipadan-Ligitan silam, karena kurangnya dokumen yang menunjukkan klaim kedaulatan sebuah negara. Salah satunya adalah keberadaan prangko. Malaysia memiliki prangko Sipadan-Ligitan.
"Sedangkan kode pos Indonesia di Sipadan-Ligitan saja, waktu itu tidak ada," ungkap anggota Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Prangko Indonesia, Tjahjaning Seno, di Kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Atambua, Nusa Tenggara Timur, dikutip dari siaran pers, Senin 26 September 2022.
BACA JUGA:Dirgahayu BNPP, 12 Tahun Penuh Komitmen Membangun Perbatasan
BACA JUGA:BNPP Bakal Tawarkan Komoditas Unggulan Sambas ke Malaysia Lewat Bussines Matching Forum 2022
Seno menjelaskan, bahwa prangko mampu menunjukkan kedaulatan suatu negara di wilayah perbatasan. Setiap terbit suatu prangko maka akan mendapat pengakuan lebih dari 200 negara anggota Universal Postal Union (UPU), sebuah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1874.
Organisasi ini merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pengiriman barang dan prangko, yang bermarkas di Bern, Swiss.
"Demikian juga sebaliknya, bila negara-negara anggota UPU tidak mengakui negara tersebut, maka prangko nya juga tidak diakui," ujarnya.
Pernyataan Seno diungkapkannya pada saat kunjungan lapangan Pokjanas Prangko bersama Direktorat Pos Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ke PLBN Motaain.
BACA JUGA:DPR Setujui Usulan Tambahan Pagu Anggaran BNPP Tahun Anggaran 2023 Rp100 Miliar
BACA JUGA:Kolaborasi dengan Kemendagri dan BNPP, BRI Dorong Financial Inclusion hingga Perbatasan Indonesia
PLBN Motaain sendiri telah menjadi gambar prangko yang dicetak oleh PT Pos Indonesia pada tanggal 17 September 2022, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-12 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
"Ini merupakan hadiah ulang tahun untuk BNPP," ujar Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Pimpinan BNPP, Andri Indrawan.
Disamping PLBN Motaain di NTT, lanjut Andri, prangko seri PLBN tahun ini juga menerbitkan gambar PLBN Aruk di Sambas, Kalimantan Barat dan PLBN Skouw di Jayapura, Papua.
.jpeg)
Sumber:
