DKI Jakarta Makin Sibuk Hadapi Musim Hujan, Khawatir Dilanda Banjir dan Genangan

DKI Jakarta Makin Sibuk Hadapi Musim Hujan, Khawatir Dilanda Banjir dan Genangan

Banjir rob pesisir utara Jakarta. (ist)--

"Jika digali dalam 10 meter sudah keluar air, maka pengeboran dihentikan," tandas dia.

Pembangunan saluran air juga dilakukan di wilayah Jakarta Timur.

Tepatnya di Jalan Al Baidho, Lubang Buaya, Cipayung, sejak pertengahan Mei 2022, kini telah rampung.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Tengku Saugi Zikri mengatakan, panjang saluran air yang dibangun di Jalan Al Baidho ini mencapai 674 meter. 

(BACA JUGA:Potensi Banjir di Jakarta hingga Februari 2023, Cilincing Jakarta Utara Siap-Siap)

Dengan selesainya pembangunan tersebut, genangan di lokasi tersebut dapat teratasi.

"Mudah-mudahan ini dapat mengatasi genangan yang terjadi saat musim hujan," kata Saugi, Jumat (16/9/2022).

Menurut dia, saluran air yang dibangun ini menggunakan material U- ditch ukuran 60x60x120 cm sepanjang 393 meter. 

Kemudian U-ditch 80x80x120 cm ada 249 meter dan box culvert ukuran 60x60x100 cm ada 16 meter.

(BACA JUGA:Cegah Banjir pada Musim Hujan, DLH Bekasi Angkat 130 Ton Sampah dari Sungai)

"Pembangunan saluran ini menindaklanjuti usulan warga yang disampaikan melalui Musrenbang," ungkap Saugi.

Sementara itu, upaya penanganan sarana antisipasi banjir dan genangan juga dilakukan di Kepulauan Seribu.

Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu membangun lima unit Penampungan Air Hujan (PAH) di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. 

Target rampung pembangunan pada akhir September 2022.

(BACA JUGA:Titik Rawan Banjir Jakarta Barat Digeruduk Petugas, Berlakukan Jam Piket Personel)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: