DKI Jakarta Makin Sibuk Hadapi Musim Hujan, Khawatir Dilanda Banjir dan Genangan

DKI Jakarta Makin Sibuk Hadapi Musim Hujan, Khawatir Dilanda Banjir dan Genangan

Banjir rob pesisir utara Jakarta. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Upaya pembangunan dan perbaikan sarana penanganan banjir dan genangan terus dikebut Pemprov DKI lewat sejumlah perangkat kerja.

Terlebih, puncak musim hujan diprediksi terjadi hingga Februari 2023.

Tak jarang kerusakan sarana penanganan banjir menimbulkan genangan air di sejumlah titik rawan.

(BACA JUGA:Musim Hujan, Jakbar Sibuk Kuras Saluran Air untuk Antisipasi Banjir, Jaksel Pilih Percantik Kastin Jalan)

Di Jakarta Selatan, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan memperbaiki turap saluran di Jalan Puri Mutiara Raya, Cilandak Barat, Cilandak.

Koordinator Lapangan Bina Marga Kecamatan Cilandak Henri Roy mengatakan, perbaikan turap pada saluran yang memiliki lebar 120 sentimeter dan tinggi satu meter di lokasi dikerjakan sepanjang empat meter. 

"Perbaikan dilakukan karena turap saluran ambrol. Bahkan ada yang masuk ke saluran," ujar dia, Jumat (16/9/2022).

Perbaikan turap saluran itu melibatkan 8 personel. 

(BACA JUGA:Jaksel Kebut Antisipasi Banjir dan Genangan Air, Begini Caranya)

Proses perbaikan dimulai dengan mengganti turap yang rusak kemudian memasang plat beton.

"Sebelumnya petugas juga telah melakukan pembersihan kerikil aspal yang terkelupas dàn berserakan di Jalan RA Kartini Raya," tutur dia.

Di sisi lain wilayah Jaksel, personel gabungan dari PPSU dan Satgas SDA memperbaiki turap saluran air di Jalan Jeruk Purut, tepatnya di depan Masjid Jami' Al Maghfiroh, RT 02/03, Cilandak Timur, Pasar Minggu.

Lurah Cilandak Timur Bayu Pasca Sungkono mengatakan, perbaikan turap saluran dengan lebar 30 cm dan tinggi 90 cm di ruas jalan itu dikerjakan sepanjang 11 meter.

(BACA JUGA:Anies Masih Punya PR Tanggulangi Banjir, Pemerintah Kota Serentak Antisipasi Puncak Musim Hujan)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: