KEDIRI, FIN.CO.ID - Mantan Ketua Relawan Ganjaris Eko Kuntadhi bertanggung jawaban dalam bentuk ini usai mendapat maaf dari Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo KH Abdul Muid Shohib (Gus Muid).
Sebab diketahui bersama kalau Gus Muid menjadi penengah antara pihak Ning Imaz dan Eko Kuntadhi saat bertemu di Ponpes Lirboyo, Kamis, 15 September 2022.
Usai mendapatkan maaf dari pihak Ning Imaz, Eko Kuntadhi pun siap memenuhi tanggung jawab terkait video yang sempat diunggahnya.
(BACA JUGA:Saat Tahu Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz: Gus Rifqil: Saya Tetap Menggunakan Akal Sehat)
Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Gus Muid menjelaskan bahwa potongan video yang diunggah Senin, 12 September 2022 dan dihapus pada Selasa 13 September 2022 itu bukanlah buatan Eko Kuntadhi.
Diketahui, video tersebut merupakan penjelasan Ning Imaz terhadap pernyataan warganet yang menjadi salah satu konten di NU Online.
Video penuhnya ada di YouTube NU Online dengan judul Menikah Itu Enak. Video itu sengaja dipotong untuk diunggah di media sosial TikTok dan Instagram NU Online.
Lalu, potongan video Ning Imaz tersebar di twitter dengan keterangan tulisan di dalamnya berupa kata-kata kasar.
(BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Geram ke Eko Kuntadhi Hina Ustazah Ning Imaz: Ini Tidak Boleh Ditolerir)
Dari hasil pertemuan dengan keluarga Lirboyo itu, Eko Kuntadhi mengaku akan bertanggung jawab.
Bahkan, Eko Kuntadhi akan mencari sumber pertama yang membuat potongan video itu terdapat kata-kata kasar yang menjadi pemantik kemarahan warganet.
"Video yang beliau posting itu bukan beliaunya yang bikin. Tapi sebagai bentuk tanggung jawab, beliau akan mencari sumber dari video tersebut," ungkap Gus Muid.
"Termasuk juga dan kelanjutan-kelanjutan efek yang ditimbulkan oleh unggahannya Mas Eko, beliau menyatakan siap bertanggung jawab," sambungnya.
(BACA JUGA:Ulah Eko Kuntadhi Bikin Geram, Suami Ning Imaz: Saya Tunggu Itikad Baiknya)
Gus Muid Jawab Rumor Eko Kuntadhi Tetap Dibawa ke Ranah Hukum
Gus Muid kemudian menanggapi pertanyaan awak media terkait sikap terhadap pihak-pihak yang mempermasalahkan Eko Kuntadhi ke jalur hukum.
"Kalau dari pihak kami, Ning Imaz tadi menyampaikan sudah memaafkan. Ya tentu namanya memaafkan, sudah (tidak perlu ke jalur hukum)," kata Gus Muid.
Meski demikian, jika ada orang lain yang akan memperkarakan kasus Eko Kuntadhi ini, Gus Muid turut menyampaikan hal penting.
Gus Muid menegaskan orang tersebut harus memiliki legal standing atau pemenuhan syarat ketika hendak mengajukan permohonan ke jalur hukum.
(BACA JUGA:Ini Nasihat Mulia Yusuf Mansur ke Eko Kuntadhi yang Hina Ustazah Ning Imaz)
"Kalau orang lain mau mempermasalahkan ya tinggal mereka punya legal standing enggak? Kalau merasa punya legal standing, ya kita bisa apa?" ucap Gus Muid.
Dikutip NU Online, keluarga besar Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, telah menerima permohonan maaf langsung dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
Penerimaan maaf ini pun datang dari Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz yang dinilai telah dihina oleh Eko Kuntadhi.
Pasalnya Eko Kuntadhi dianggap menghina melalui potongan video yang terdapat tulisan kata-kata kasar yang diunggah di twitter, beberapa hari lalu.
(BACA JUGA:Gus Nadir Kecam Eko Kuntadhi Usai Hina Ning Imaz: Belajarlah Santun dalam Perbedaan)
Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdul Muid Shohib (Gus Muid) turut hadir dan menjadi penengah dari pertemuan itu.
Gus Muid menyampaikan pesan secara khusus untuk para pengikut Ning Imaz di media sosial, serta para alumni Lirboyo di mana pun berada.
Gus Muid berharap agar seluruh pendukung, pengikut, dan follower Ning Imaz di media sosial, serta seluruh alumni Lirboyo dapat meniru dan mengikuti ajaran para kiai, yakni memaafkan kesalahan orang lain.
Terlebih ketika orang tersebut mengakui kesalahannya, menyesali perbuatannya, serta bersedia meminta maaf.
(BACA JUGA:Guntur Romli Bilang Begini Terkait Eko Kuntadhi Siap Minta Maaf Langsung ke Ning Imaz di Lirboyo)
"Kalau Ning Imaz sudah menyatakan bahwa dia memaafkan, ya tentu kita berharap follower beliau atau juga seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, para alumni, mengikuti betul-betul (ajaran) masyayikh (para kiai), (yaitu) kalau orang sudah maaf ya sudah dimaafkan," terang Gus Muid.
Hal terpenting dari pemberian maaf yang disampaikan keluarga besar Lirboyo untuk Eko Kuntadhi itu adalah agar kejadian penghinaan di media sosial tidak terulang lagi.
"Yang penting dijadikan pembelajaran. Untuk ke depannya hal-hal seperti ini tidak terulang," tegas Gus Muid.
