3 Hal Ini yang dilakukan Pemkot Jakarta Pusat Antisipasi Banjir dan Genangan saat Puncak Musim Hujan
Ilustrasi Banjir. (AFP/STR)--
Sebelumnya, Gayo, warga Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengakui mulai khawatir bila di wilayah mulai sering turun hujan.
Pasalnya, tempat tinggal Gayo berada di dataran rendah yang mudah tergenang bila terjadi hujan deras.
"Air berpotensi meluap dari saluran air yang tak jauh dari rumah saya," ujar dia, Jumat (9/9/2022).
Hanya saja, akui Gayo, pada bulan Agustus 2022, warga secara bersama-sama telah mengeruk lumpur dari saluran.
(BACA JUGA:Titik Rawan Banjir Jakarta Barat Digeruduk Petugas, Berlakukan Jam Piket Personel)
"Supaya airnya lancar dan lebih dalam," tutur dia.
Namun, sambung Gayo, banjir tak terelakkan bila kondisi aliran Banjir Kanal Barat (BKB) penuh.
"Kalo BKB sudah penuh, otomatis pintu pembuangan air dari permukiman ditutup, ditambah hujan deras, pasti banjir," ungkap dia.
Beberapa tahun belakangan ini, cerita Gayo, jarang terjadi banjir.
(BACA JUGA:Heboh Pelajar SMP di Tangerang Terjang Banjir saat Pulang Sekolah )
"Kalo hujan deras di sini, paling genangan sedikit di depan rumah, gak lama surut lagi," kata diaa.
Di sisi lain, Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menambah kapasitas saluran air di Jalan Petamburan II RT 08/03, Kelurahan Petamburan.
Kepala Satpel SDA Kecamatan Tanah Abang Eli Menawan Sari mengatakan, mengerahkan empat personel untuk menguras saluran air di Jalan Petamburan II.
Seperti diketahui, imbas hujan deras melanda Jakarta pada Jumat (9/9/2022), sebanyak 6 ruas jalan tergenang air.
(BACA JUGA:Gegara Hindari Banjir, Warga Cibadak Tangerang Tewas Setelah Terjatuh dari Atas Jembatan )
Sumber:
