Gegara Hindari Banjir, Warga Cibadak Tangerang Tewas Setelah Terjatuh dari Atas Jembatan
Korban Saleh (49) Saat Dievakuasi Oleh Warga Setempat--
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Seorang pria bernama Saleh (49) dilaporkan tewas usai terjatuh dari atas jembatan saat banjir melanda Kampung Kosambi, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu sore 7 September 2022.
Pria warga kampung Kosambi RT 003 RW 001 Desa Cibadak itu terjatuh dari atas jembatan yang terbuat dari bambu saat mencoba menghindari luapan banjir.
(BACA JUGA:Penjelasan KPU Soal 105 Juta Data Bocor oleh 'Bjorka')
Mansyah, Ketua RW setempat menuturkan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 17.40 WIB.
Korban yang saat kejadian baru saja pulang bekerja, mencoba mengambil jalan pintas untuk menghindari banjir menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat
"Jadi memang ada jembatan bambu panjangnya kurang lebih 200 meter, korban coba melintas di atas jembatan dengan motornya, tapi nahas korban justru terjatuh," kata Mansyah kepada FIN di Tangerang, Rabu malam 7 September 2022.
Menurut informasi, korban terjatuh dari atas jembatan karena diduga hilang keseimbangan. Meski begitu, menurut Mansyah, jembatan bambu tersebut jaraknya tidaklah tinggi dan berada tepat di atas permukaan air.
(BACA JUGA:Tegas! Jenderal Dudung Desak 6 Oknum TNI Ad yang Mutilasi Warga Papua Dipecat)
Sesaat setelah terjatuh korban juga dikabarkan sempat bangun dan berjalan dengan sempoyongan. Namun tak lama kemudian korban langsung tak sadarkan diri.
"Jembatannya juga nggak tinggi, tapi memang airnya cukup dalam yah. Habis jatuh pun korban sempat bangun lagi tapi sempoyongan jalannya terus gak lama pingsan," terangnya.
Oleh warga setempat korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Akan tetapi, saat tiba di rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Kalau luka sih nggak ada yah. Pas dibawa ke rumah sakit korban sudah meninggal dunia," ujarnya.
(BACA JUGA:Daftar Harga Tiket Bus AKAP di Bekasi, Semua Rute Naik Drastis)
Sementara, Kepala Bidang BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir saat dikonfirmasi ihwal kejadian nahas saat banjir tersebut mengaku belum menerima laporan.
Sumber:
