DPRD Ungkap Syarat Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan

DPRD Ungkap Syarat Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Screenshot YouTube/Aksi Cepat Tanggap-

(BACA JUGA:Prasetyo Bilang Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Hanya Bisa Bangun JPO)

(BACA JUGA:Jelang Lengser Dari Gubernur DKI, Anies Baswedan Malah Dibully Gak Bisa Kerja)

Syarat terakhir yaitu harus paham dengan situasi politik di Ibu Kota.

Syarat lainnya berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2020, PJ kepala daerah yang ditunjuk mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan, yang dibuktikan dengan riwayat jabatan, menduduki jabatan struktural eselon I dengan pangkat golongan sekurang-kurangnya IV/C.

"Tugas pokok utamanya tentu menjalankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melaksanakan RPJMD yang sudah ditetapkan. Yang belum selesai dikerjakan oleh Pak Anies, dilanjutkan dan selesaikan," katanya.

(BACA JUGA:Pengamat: Prabowo Ganjal Anies Baswedan dan Muluskan Kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024)

(BACA JUGA: Heboh! Warga Berebut Selfie dengan Anies Baswedan di Kota Tua Jakarta)

Selain itu, Zita juga menjelaskan bahwa pihaknya meminta PJ gubernur pengganti Anies yang akan habis masa jabatannya Oktober mendatang minimal harus mengikuti standar kepemimpinan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Hal itu karena, kata perempuan yang merupakan Koordinator Komisi E tersebut, Anies sebagai gubernur telah menerapkan standar tinggi untuk kriteria menjadi seorang gubernur.

(BACA JUGA:Survei ICRC: 76% Masyarakat Puas Kinerja Anies Baswedan)

"Programnya bagus, kerjanya baik, terpola, ada target. Masyarakat jadi sejahtera. Tentu Pj gubernur harus mampu seperti itu, minimal. Lebih baik, lebih bagus. Memastikan semuanya senang, semuanya sejahtera," ujar Zita.

Adapun terkait nama-nama PJ gubernur yang telah beredar yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, serta Deputi IV KSP Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro, Zita mengatakan bahwa semuanya bagus, punya rekam jejak kerja yang baik dan berpotensi.

"Tapi itu yang beredar. Belum ada nama yang pasti siapa yang akan diajukan ke Presiden RI. Kita tunggu saja nanti waktunya. Tapi harapan saya, pertarungannya adil. Siapapun calonnya harus memenuhi kriteria. Kita percayakan itu semua ke Pak Presiden," katanya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: