DPRD Ungkap Syarat Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.-Screenshot YouTube/Aksi Cepat Tanggap-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Masa tugas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera berakhir.
Sejumlah nama dimunculkan untuk mengganti Anies Baswedan sebagai Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Meski demikian, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi calon Pj Gubernur DKI Jakarta.
(BACA JUGA:Tak Setuju DPRD DKI Berhentikan Anies, Eko Kuntadhi: Dizalimi Bisa Jadi Alat Kampanye!)
(BACA JUGA:MBR di Jakarta Tak Punya Rumah, DPRD DKI Sebut Kebutuhan Naik 10 Kali Lipat)
(BACA JUGA:DPRD DKI Sebut Anies Baswedan Ingkar Janji Soal Pencabutan Pergub Era Ahok)
Zita Anjani mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi internal terkait calon Pj yang mengisi kekosongan kursi pemimpin Jakarta.
Diakuinya, pihaknya telah disurati oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyiapkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Kami disurati Kemendagri untuk mengusulkan tiga nama calon, yang kemudian akan diserahkan ke presiden untuk diputuskan. Untuk namanya sendiri tentu akan terjawab di persidangan resmi DPRD DKI karena kami harus konsolidasi internal terlebih dahulu," katanya dalam keterangannya, Selasa, 6 September 2022.
(BACA JUGA:Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Digelar 13 September 2022)
(BACA JUGA: Heboh! Warga Berebut Selfie dengan Anies Baswedan di Kota Tua Jakarta)
Dijelaskannya, untuk calon Pj Gubernur DKI Jakarta salah satu syaratnya adalah orang yang harus berpengalaman dan paham DKI Jakarta.
Selain itu, sosok Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan adalah orang yang pandai dalam mengelola pemerintah daerah, khususnya terkait kondisi fenomena sosial DKI Jakarta.
Syarat ketiga menurutnya adalah pandai berkomunikasi. Sebab DKI Jakarta ini banyak ras dan agama, beragam karakter, sehingga harus pandai dalam komunikasi, juga komunikasi dengan DPRD.
Sumber:
