Kak Seto Minta Putri Candrawathi Ditempatkan Sel Khusus, Deolipa: Omong Kosong

Kak Seto Minta Putri Candrawathi Ditempatkan Sel Khusus, Deolipa: Omong Kosong

Mantan pengacara Bharada E Deolipa Yumara.-Screenshot YouTube/KOMPASTV-

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi ke awak media.

"Bentuknya perkosaan pada 7 Juli 2022 sore," ucap Siti Aminah di Jakarta, Minggu 4 September 2022.

Siti meneruskan, dugaan pemerkosaan yang dialami Putri Candrawathi berdasarkan keterangan asisten rumah tangga (ART), yakni Susi dan Kuat Ma'ruf.

(BACA JUGA:Usul Mencengangkan Tifatul Sembiring Tentang Harga BBM Naik: Tunda IKN, Ini Tidak Mendesak)

Lanjutnya keterangan Susi dan Kuat Ma'ruf cocok dengan pengakuan Putri dan Juga Vera, kekasih Almarhum Brigadir J.

Siti menceritakan pada tanggal 7 Juli, Putri sempat pingsan dan ditemukan di depan toilet oleh asisten rumah tangga (ART).

"Saat PC sedang tidur dan karena kondisinya sakit. Ditemukan oleh (Susi ART) di depan pintu kamar mandi tidak sadarkan diri," ungkap Siti.

(BACA JUGA:Erick Thohir Apresiasi Kontribusi Para Diaspora di Belanda)

Kendati begitu, Siti enggan membeberkan adanya bukti lain dar tindakan pemerkosaan yang dituduhkan kepada Brigadir J. Misalnya hasil visum atau pemeriksaan medis lain yang menguatkan dugaan Putri mengalami peristiwa pahit itu.

Atas dasar itu, Komnas Perempuan meminta Timsus Polri melakukan pendalaman terhadap perkara yang pelakunya sudah tewas, di tangan Ferdy Sambo dan anak buahnya.

"Pengumpulan bukti lain menjadi kewenangan kepolisian. Karena itu, kami merekomendasikan petunjuk awal ini didalami," ucap Siti.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: