MBR di Jakarta Tak Punya Rumah, DPRD DKI Sebut Kebutuhan Naik 10 Kali Lipat

MBR di Jakarta Tak Punya Rumah, DPRD DKI Sebut Kebutuhan Naik 10 Kali Lipat

Ilustrasi rusun di Jakarta. (ist)--

(BACA JUGA:Pengakuan Pedagang di Lokasi Shooting Pengabdi Setan 2 di Rusun Sumber Arta Bekasi)

(BACA JUGA:Komnas HAM Sebut Kasus Brigadir J Ada 4 Pelanggaran HAM, Apa Saja?)

untuk memudahkan para penghuni," tandas politisi PDI Perjuangan itu.

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Syarif mengungkapkan, kini di Jakarta sudah ada sekitar 70 ribu unit rusun.

Namun, permintaan hunian mencapai 10 kali lipat. 

Karena itu, perlu dilakukan pembangunan kembali.

(BACA JUGA:Mutilasi 4 Warga Papua, 6 Oknum TNI AD Diancam Hukuman Mati )

(BACA JUGA:Polda Papua Autopsi 4 Karung Jenazah Korban Mutilasi Anggota TNI AD)

Rusunawa, sambung politisi Partai Gerindra itu, menawarkan beragam keunggulan dengan harga terjangkau. 

Mulai dari kualitas fisik bangunan dan sarana prasarana lingkungan Rusunawa, serta mengedepankan pemberdayaan penghuninya.

"Kita juga harus menghitung jumlah demand dengan jumlah unit yang dibutuhkan, agar bangunan tersebut tidak sia-sia," tukas Syarif.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: