MBR di Jakarta Tak Punya Rumah, DPRD DKI Sebut Kebutuhan Naik 10 Kali Lipat

MBR di Jakarta Tak Punya Rumah, DPRD DKI Sebut Kebutuhan Naik 10 Kali Lipat

Ilustrasi rusun di Jakarta. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tahun depan, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berpeluang punya rumah.

Pasalnya, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI didesak memperbanyak

pembangunan rumah susun sewa (rusunawa).

(BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran Indekos di Tambora Terulang, Wagub DKI: Rusun Solusinya)

Desakan itu muncul dari Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, Pemprov DKI menggulirkan Program Galeri Huni JAKHABITAT.

Yakni, upaya meningkatkan kuantitas penyediaan hunian terjangkau yang berkualitas.

Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Ida Mahmudah menyatakan, masih banyak warga Jakarta butuh rumah layak huni.

(BACA JUGA:Mau Tinggal di Rusunawa Jakhabitat? Begini Syaratnya)

(BACA JUGA:Anies Pamer Prestasi Bangun 7.421 Unit Rusunawa, Ferdinand Hutahaean Beri Komentar Mengejutkan)

"Pembangunan rusun membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki hunian layak," ujar Ida, Kamis (1/9/2022).

Terkait program tersebut, kata Ida, Pemprov DKI perlu sosialisasi secara masif.

Termasuk kolaborasi antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat.

"Apabila ada pembangunan rusunawa kembali kami juga meminta untuk ditambahkan fasilitas transportasi menuju rusun tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: