Bikin Rekrutmen Polisi Lebih Transparan, Kombes Yudha Karyana Diganjar Penghargaan SPI Award 2022
SPI Award 2022-Istimewa-
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Sahabat Polisi Indonesia memberi penghargaan SPI Award 2022 kepada Kombes (Pol) I Ketut Yudha Karyana dalam acara peringatan ulang tahun kelima yang berlangsung pada Kamis 25 Agustus 2022 siang.
Penghargaan ini diberikan kepada Kombes Yudha lantaran yang bersangkutan mampu membuat proses rekrutmen dan penerimaan anggota Polri di wilayah Sulawesi Selatan menjadi lebih transparan.
(BACA JUGA:Waduh, Oknum Ormas Ngamuk dan Rusak Sejumlah Fasilitas Gedung DPRD Kabupaten Tangerang)
(BACA JUGA:12 Jam Lebih Sidang Kode Etik Sambo, Putusan Akan Disampaikan oleh Irwasum, Kadiv Humas Polri dan Kompolnas )
“Penghargaan diberikan atas sikap dan integritas Kombes Yudha yang berusaha membuat proses rekrutmen penerimaan Anggota Polri berjalan transparan dan tidak terkontaminasi uang sogokan,” ucap Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis 25 Agustus 2022.
Fonda pun menjelaskan penghargaan tersebut memang didedikasikan kepada seluruh anggota Polri yang sudah bertugas dengan sebaik-baiknya. Sebab, menurut dia, saat ini masih banyak anggota kepolisian yang bekerja profesional dan berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada publik.
“Penghargaan ini (SPI Award) ini didedikasikan kepada 430 ribu anggota Polri yang sudah bertugas dengan sebaik-baiknya. Kepada mereka (para Bhayangkara) yang setiap harinya bekerja untuk kepentingan publik dan penegakan hukum. Masih cukup banyak Anggota Polri yang memiliki integritas, sikap dan profesionalisme dalam melayani kepentingan publik,” jelas dia.
Mantan aktivis pemuda ini kemudian memuji kepemimpinan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang memberikan prioritas kepada pelayanan publik dan partisipasi masyarakat.
(BACA JUGA:Momentum HUT RI Ke-77, Sahabat Polisi Indonesia Usul Jenderal Hoegeng Jadi Pahlawan Nasional)
Kapolri Sigit, ungkapnya, terbukti tidak ragu memecat sejumlah Anggota Polri yang melakukan kesalahan.
Senada dengan hal tersebut, Karopenmas Mabes Polri Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan menegaskan Kapolri Sigit memang berkomitmen untuk membuat institusi Polri semakin transparan dan semakin bersih.
Ramadhan bahkan memastikan Kapolri tidak segan-segan untuk memberi sanksi bahkan memecat Anggota Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.
“Kapolri tetap berkomitmen tidak akan mentolerir Anggota Polri yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaran disiplin, kode etik ataupun tindak pidana. Mau satu, dua, bahkan 100, kita harus bersihkan demi menyelamatkan institusi Polri,” ujarnya.
.jpeg)
Sumber:
