Viral! Warga Teriak 'Ferdy Sambo' saat Kendaraan Polisi Melintas, Bentuk Kekecewaan?

Viral! Warga Teriak 'Ferdy Sambo' saat Kendaraan Polisi Melintas, Bentuk Kekecewaan?

iring-iringan kendaraan polisi -@alvinlie21-tangkapan layar twitter

(BACA JUGA:Menyeruak Isu LGBT di Kasus Ferdy Sambo)

Setali tiga uang, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, dikutip dari saesi wawancara di salah satu tv swasta nasional mengatakan adanya dugaan isu LGBT terkait dengan kasus Sambo. 

"Jadi saya ini termasuk anak kandung negara, tapi oleh negara ya dipecat. Kacau juga Bharada E, mantan pacar saya ini. Tapi ya susah juga pacaran ini kan karena pacaran rohani ya, cinta karena cinta Tuhan. Tapi ada pacar, pacar cowok iya, pacar cewek juga iya. Itu namanya biseksual. Saya kan cuma cerita, punya pacar cewek, tapi pacaran sama cowok juga. Karena Biseksual ini bisa terjadi sama Polisi juga, ngakunya suka sama cewek, tapi sama cowok juga suka. Apalagi secara psikologis ketika dia menjabat paling atas pucuk pimpinan berbahaya, bisa menghancurkan satu negara," tutur Deolipa, dikutip dari tayangan video di Channel Youtube tvOneNews, dilihat FIN.CO.ID, Rabu 17 Agustus 2022. 

Namun demikian, Deolipa tidak menjelaskan secara gamblang, siapa sosok LGBT yang dia maksud. 

Pernyataan Deolipa tersebut seolah mengamini pernyataan Mahfud MD soal motif dewasa yang disebut mengerikan campur menjijikkan tersebut. 

(BACA JUGA:Jokowi Banggakan 3 Korupsi Besar Berhasil Dibongkar, ICW: Upaya Tutupi Kebobrokan! )

Kamaruddin Ungkap Peristiwa di Magelang

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menuturkan  kronologis kejadian yang disebut sebagai pemicu terjadinya pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

Kamaruddin mengungkap, memang benar di Magelang terjadi pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Namun demikian, ia tidak mengungkap duduk persoalan penyebab pertengkaran tersebut. 

Pertengkaran itu, lanjut Kamaruddin, menyebabkan Ferdy Sambo pulang duluan ke Jakarta dan meninggalkan rombongan Putri Candrawathi yang ketika itu masih berada di Magelang. 

"Yang terjadi di Magelang adalah perayaan hari ulang tahun perkawinan mereka (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi). Awalnya baik-baik saja, tetapi kemudian terjadi pertengkaran antara si Bapak dan si Ibu. Kemudian akibat pertengkaran itu, si Bapak pulang lebih dulu," ungkap Kamaruddin, dalam sebuah sesi wawancara yang tayang di salah satu televisi swasta nasional, sebagaimana dilihat FIN.CO.ID, Senin 15 Agustus 2022. 

(BACA JUGA:Di-bully Gegara Pakai BBM Bersubsidi, Musni Umar: Wajar Gaji Rektor Tidak Besar)

Kamaruddin mengatakan, dipastikan dalam situasi tersebut, hubungan antara Brigadir J, Bharada E dan Putri Candrawathi baik-baik saja. Hal itu jauh dari laporan Sambo yang menyebut terjadi pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam. 

"Kemudian si Ibu kirim Whatsapp ke ke adik almarhum. Adik Almarhum juga menyatakan ucapan selamat atas hari ulang tahun perkawinannya. Kemudian si Ibu juga dengan mesra berbicara dengan adiknya, kamu datang kesini, ada libur tidak?," tutur Kamaruddin menirukan percakapan Putri Candrawathi dengan LL Hutabarat, adik Brigadir J. 

"Artinya disitu tidak ada masalah antara si Ibu Putri, baik dengan almarhum maupun dengan adiknya. Terbukti di dalam chatting WhatsApp itu yang belum pernah saya suguhkan ke publik, Ibu Putri itu baik sekali sama adiknya almarhum di dalam chatting whatsapp," ungkapnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: