Viral! Warga Teriak 'Ferdy Sambo' saat Kendaraan Polisi Melintas, Bentuk Kekecewaan?

Viral! Warga Teriak 'Ferdy Sambo' saat Kendaraan Polisi Melintas, Bentuk Kekecewaan?

iring-iringan kendaraan polisi -@alvinlie21-tangkapan layar twitter

(BACA JUGA:Soal DPR Terima Kucuran Uang dari Ferdy Sambo, IPW Bilang Begini)

"Miris, ini namanya Karena nila setitik rusak susu sebelanga.. kayak udah gak ada harga diri lagi. Padahal gak semua polisi seperti pak FS," ujar @ulf**** 

"Institusi ini mungkin perlu di 'factory reset'. Dah kebanyakan oknum virusnya," saran @faj**** 

Sampai saat ini belum diketahui motif para warga tersebut yang meneriaki nama Ferdy Sambo  saat kendaraan polisi melintas.

Motif pembunuhan Brigadir J

(BACA JUGA:Pengacara Brigadir J Minta Istri Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Alasanya Bikin Mengejutkan)

Belum terpecahkan motif dari Irjan Ferdy Sambo menghabisi Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, 

Sebagaimana diketahui, tuduhan adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Istri Sambo, Putri Candrawathi sudah terbantahkan.

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto kepada awak media menyampaikan bahwa jika melihat pasal 340 pembunuhan berencana yang disangkakan kepada Ferdy Sambo cs, rasanya kecil kemungkinan bahwa terjadi pelecehan seksual pada saat itu. 

Laporan soal isu pelecehan seksual yang dilaporkan Putri Candrawathi juga sudah dihentikan oleh penyidik Bareskrim. 

(BACA JUGA:Eks Atasan Ferdy Sambo Ungkap Komentar Jenaka Soroti Persatuan Dukun Indonesia Laporkan Pesulap Merah)

Sementara itu juga Komjen Agus sudah mengungkapkan dari hasil gelar perkara bahwa Brigadir J tengah berada di teras rumah sebelum ia dipanggil oleh Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah dan dihabisi. 

Hal itu menunjukkan bahwa pelecehan seksual yang dituduhkan di awal sehingga terjadi tembak menembak sudah terbantahkan. 

Namun demikian, ada beberapa hal yang masih menjadi misteri, kaitannya dengan dugaan motif pembunuhan Brigadir J yang disebut oleh Menko Polhukam sebagai kasus dewasa, yang mengerikan campur menjijikkan, yang tidak patut diketahui oleh publik luas. 

"Soal motif biar nanti di konstruksi hukumnya karena itu sensitif hanya mungkin boleh didengar oleh orang-orang dewasa, biar nanti dikonstruksi apa sih motifnya. Ini kan sudah banyak diketahui masyarakat," ujar Mahfud MD beberapa waktu lalu, dikutip FIN.CO.ID, Rabu 17 Agustus 2022. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: