Pertama Kali Ikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI, Ini Pesan Abu Bakar Ba’asyir

Pertama Kali Ikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI, Ini Pesan Abu Bakar Ba’asyir

Abu Bakar Ba'asyir menerima Bendera Merah Putih-pmjnews-pmjnews

Dikatakan, jika Pancasila diamalkan secara jujur, Indonesia seharusnya diatur dengan hukum Islam. 

“Karena itu tuntunan, apa, Tuhan Yang Maha Esa. Jadi tidak cukup Tuhan, Tauhid, diucapkan dengan mulut sampai seribu kali, Lailahaillah, Lailahailallah. Tapi hidupnya tidak diatur dengan hukum Allah,” terang Ba'asyir. 

Karena itu, lanjut Ba'asyir,. Pancasila sebenarnya mengharuskan Indonesia diatur dengan hukum Allah. 

(BACA JUGA:Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Ini Komentar MUI)

“Itulah tujuan ulama itu. Tapi pengamalannya, sejak mulai Soekarno sampai hari ini, dibelokkan, dikhianati. Pancasila itu hanya diucapkan dalam mulut. Tetapi aturannya menyalahi Pancasila,” tuturnya.   

Pemerintah, kata Ba'asyir, sejak mulai era Soekarno hingga hari ini menyalahi Pancasila. 

“Bahkan hari ini bukan menyalahi saja, ada usaha mau diubah Trisila. Sehingga Ketuhanan Yang Maha Esa itu tidak diadakan lagi,” ucap Ba'asyir. 

(BACA JUGA:TPM: Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Murni Masalah Hukum)

Seperti diketahui, Abu Bakar Ba'asyir bebas dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 8 Januari 2021 lalu. 

Ba'asyir adalah narapidana kasus tindak pidana terorisme. Dia divonis hukuman 15 penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena dinyatakan terbukti terlibat dalam pendanaan latihan teroris dan mendukung teroris di Indonesia.   

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: