Susno Duadji: Kenapa HP Ferdy Sambo, Istrinya dan Bharada E Tidak Disita

Susno Duadji: Kenapa HP Ferdy Sambo, Istrinya dan Bharada E Tidak Disita

Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu)-dok-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji mengkritisi Polri dalam menangani kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Susno Duadji juga mengakui ada sejumlah keganjilan dari peristiwa tersebut. 

(BACA JUGA:Susno Duadji: Dokter yang Otopsi Jenazah Brigadir J Harus Diperiksa, Bila Perlu Dinonaktifkan)

"Saya melihat kejanggalan antara lain kejadiannya kan hari Jumat. Diumumkan hari Senin. Masa ada kejahatan harus ada hari libur. Hari Minggu atau Hari Raya. Nggak bener itu," kata Susno Duadji dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi swasta seperti dikutip FIN dari chanel Youtube Kompas TV pada Sabtu 23 Juli 2022.  

Kejanggalan lain yang disorot Susno Duadji adalah soal HP atau Handphone. 

"Kok yang ribut dicari itu hanya HP-nya Brigadir J. Kenapa HP-nya Pak Sambo nggak diributkan untuk diambil. Kenapa HP-nya ibu Sambo. Kenapa juga HP-nya Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Red) nggak diributkan untuk disita. Lalu Bharada E dimana. Kenapa nggak diperiksa," terang Susno lagi. 

Selain itu, penjelasan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo yang menyebut decoder CCTV telah ditemukan. 

(BACA JUGA:Jokowi Sudah Beri Amanat, Polisi Janji Ungkap Kasus Brigadir J Terang Benderang)

"Artinya sebelumnya decoder itu hilang. Pertanyaannya kenapa dihilangkan. Siapa yang menghilangkan. Siapa juga yang datang ke TKP pertama kali," tukas mantan Kapolda Jawa Barat ini. 

Menurutnya, kasus ini sudah menjadi perhatian publik. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai ikut-ikutan mengomentarinya.

"Presiden Jokowi sebenarnya juga ada keraguan jika kasus ini akan benar-benar diusut tuntas. Karena itu perintahnya tegas usut sampai tuntas. Sekarang tinggal bagaimana elit Polri menyikapinya. Mestinya Polri malu sampai presiden ikut bicara seperti itu," papar Susno.

Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki. 

(BACA JUGA:Polisi Tegaskan Temukan CCTV di Sekitar Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Bukan di TKP Penembakan Brigadir J)

Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: