Soroti Bharada E Pakai Pistol Glock 17, Eks Kadivkum Polri Aryanto: Memang Ada Izinnya?
Konjempol (p) Susno Duadji (kiri), dengan Irjen Pol (p) Aryanto Sutadi-polisi ooh polisi-tangkapan layar youtube
JAKARTA, FIN.CO.ID- Mantan Kadivkum Polri, Irjen Pol (P) Aryanto Sutadi, berikan respon terhdap Bharada E yang menggunakan pistol Glock 17 saat baku tembak dengan Brigadir J.
Seperti yang dkabarkan, Bharada E menewaskan Brigadir J di kediaman dinas Kadim Propam Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022).
Insiden bermula ketika Brigadir J memasuki ke kamar Istri Kadiv Propam hingga sang istri berteriak. Hal tersebut pun Bharada E mendatangi lokasi tersebut dan terjadi baku tembak.
Baku tembak tersebut diketahui kalau Bharada E menggunakan Glock 17 sedangkan Brigadir J memakai HS-9. Peristiwa ini mulai terkuak ke masyarakat pada 11 Juli 2022.
(BACA JUGA:Bharada E Disebut Tak Boleh Pakai Pistol Glock 17, Ini Alasan Pengamat Polisi)
Eks Kabareskrim Komjen Pol. (purn) Aryanto Sutadi mempertanyakan Bharada E yang sudah memegang senjata api laras pendek.
Aryanto menyebut, selama ia bertugas di kepolisian. Nyatanya prajurit kepolisian memang diijinkan menggunakan senjata api namun dengan ijin.
"Yang jadi pertanyaankan, seorang Bharada, prajurit kok menggunakan pistol, biasanyakan laras panjang, memang ada ijinnya?" terang Aryanto di dikutip FIN.co.id dari akun Youtube polisi ooh polisi pada Senin (18/7/2022).
Aryanto menjelaskan, selama menempati sejumlah jabatan di kepolisian, selalu didampingi seorang ajudan. Dan ajudanya tersebut memang diekadi dengan senjat api.
(BACA JUGA:Mengenal Pistol Glock 17 yang Digunakan Bharada E saat Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam)
Glock 17 adalah pistol semi otomatis yang mempunyai julukan oleh prosudennya pabrik senjata Glock GmbH. yang berlokasi di Austria. Pistol Glock 17 ini adalah generasi pertama pistol Glock berbahan polymer ringan.--
"Menurut penggunaan ijin, setiap anggota prajurit memang sudah dikantongi revolver, namun belakangan memang diganti dengan glock untuk ajudan ini," tegasnya.
Dalam Video berdurasi 38 menit 51 detik itu diketahui terbit pada 16 Juli 2022, yang menampilkan sederet mantan petinggi dari kepolisian.
Terdapat eks Kadiv Humas Polri Irjen Pol (purn) Ronny F Sompi, eks Kabareskrim Komjen Pol. (purn) Ito Sumardi, eks Kabareskrim Komjen Pol. (purn) Susno Duadji, dan eks Kadivkum Irjen Pol. (purn) Aryanto Sutadi.
Sumber:
