Tsamara Amany Minta Setop Bandingkan Citayam Fashion Week dan Dua Saudara Juara Olimpiade, Ini Alasannya

Tsamara Amany Minta Setop Bandingkan Citayam Fashion Week dan Dua Saudara Juara Olimpiade, Ini Alasannya

Tsamara Amany.-Screenshot YouTube/Tsamara Amany-

Polisi tutup lokasi Citayam Fashion Week 

(BACA JUGA:Resmi Tersangka, 4 Pengurus ACT Dicegah Bepergian ke Luar Negeri)

Polres Metro Jakarta Pusat menutup sementara lokasi Citayam Fashion Week di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas. Penutupan dilakukan karena kemacetan yang menjalar hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan, berdasarkan pantauan di lapangan, lalu lintas Jalan Jenderal Sudirman tersendat atau macet dari kawasan Dukuh Atas sampai Semanggi dan Senayan yang diperkirakan mencapai lebih empat kilometer (km).

Arus lalu lintas dari empat lajur yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, tiba-tiba mengerucut berbelok ke arah lokasi Dukuh Atas. Di sanalah yang menjadi sumbatan.

"Begitu kita melakukan penutupan sementara, dalam waktu kurang lebih setengah jam, bisa dinormalkan lagi," kata Komarudin saat dikonfirmasi di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juli 2022.

(BACA JUGA:Parkir Liar di Lokasi Citayam Fashion Week, Pemkot Jakarta Pusat Angkut 16 Sepeda Motor)

Komarudin membantah, pihaknya melakukan blokade di Jalan Tanjung Karang, terutama zebra cross untuk menutup kegiatan Citayam Fashion Week.

Menurut dia, penutupan sementara terhadap zebra cross di Jalan Tanjung Karang merupakan upaya normalisasi karena macet yang berkepanjangan tersebut. Bahkan, kemacetan tersebut sudah terjadi empat hari berturut-turut sejak Jumat, 22 Juli 2022.

Kemacetan ini, kata dia, dipicu oleh masyarakat yang berkumpul di lokasi Citayam Fashion Week, tidak hanya untuk peragaan busana (cat walk) saja, tetapi juga fotografer, hingga pembuat konten di media sosial.

Akhirnya, fungsi trotoar dan zebra cross untuk pejalan kaki menjadi terganggu. Bahkan, jalur pedestrian dan sepeda juga dipenuhi parkir motor liar.

(BACA JUGA:Jadi Saksi, Kekasih Brigadir J Ajukan Permintaan Ini Pada Polri)

Petugas gabungan dari Kepolisian, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan DKI Jakarta Pusat pun melakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir liar.

"Jalur pedestrian itu 'full' karena kendaraan roda dua parkir di sana, karena memang tidak ada kantong parkir. Jadi, kita lakukan penertiban dan kita kembalikan fungsinya pedestrian itu," kata dia.

Ke depannya, Polres Metro Jakarta Pusat juga akan menempatkan petugas gabungan untuk memantau kawasan zebra cross Jalan Tanjung Karang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: