Mengenal Pistol Glock 17 yang Digunakan Bharada E saat Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam

Mengenal Pistol Glock 17 yang Digunakan Bharada E saat Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam

Glock 17 adalah pistol semi otomatis yang mempunyai julukan oleh prosudennya pabrik senjata Glock GmbH. yang berlokasi di Austria. Pistol Glock 17 ini adalah generasi pertama pistol Glock berbahan polymer ringan.--

Glock 17 adalah salah satu jenis senjata api yang digunakan polisi dan personel militer di seluruh dunia.

(BACA JUGA:Bharada E Pakai Glock 17 Punya Lima Peluru, Tapi Brigadir J Punya Tujuh Luka Tembak, Ternyata...)

Pistol Glock 17 diketahui memiliki kapasitas magasin 17 peluru dan bobotnya yang rendah.

Bicara spesifikasi, pistol Glock 17 memiliki kaliber 9x19 mm dengan sistem tindakan aman dan kapasitas magasin standar 17, opsional 19, 24, 31, dan 33.

Lalu bicara panjang barrel pistol Glock 17 mempunyai 114 mm/4.49 inch. Soal berat, Glock 17 tanpa magasin hanya 625 g/22.05 oz.

Jika magasin kosong, berat Glock 17 mencapai 705 g/24.87 oz dan ketika magasin berisi beratnya bisa 915 g/3.28 oz. Untuk trigger pull GLock 17 tercatat 28 N.

(BACA JUGA:Peluru Senpi Glock 17 Bisa Meluncur Hingga 2,3 Km)

Diketahui generasi pertama pistol Glock tersebut terbuat dari bahan polymer ringan dan memiliki jarak tembak efektif sejauh 50 meter. Sedangkan untuk kecepatan pelurunya ialah 375 m/s.

Bahan baku dari polymer meski diterima oleh militer Austria, Glock 17 juga sempat ditolak oleh pasar karena dianggap sebagai 'pistol mainan'.

Hal itu karena bahan bakunya dari polymer sehingga pistol ini menjadi ringan seperti pistol plastik.

Selain itu banyak juga penegak hukum yang khawatir Glock 17 tidak terdeteksi oleh alat sensor di bandara karena bahan polymer tersebut.

(BACA JUGA:Perbedaan Glock 17 dan HS-9, Senpi yang Dipakai Bharada E Serta Brigadir J Saat Adu Tembak)

Sebelumnya, Penembakan terjadi antara Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadie J), ajudan drive caraka (ADV) istri Kadiv Propam Polri, dan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri. Kejadian tersebut mengakibatkan Brigpol Nopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.

Adapun peristiwa itu dilatarbelakangi oleh pelecehan dan penodongan pistol yang dialami oleh istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo.

Perkembangan kasus baku tembak sesama polisi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: