Tsamara Amany Beri Pesan Menyentuh ke Santriwati Jombang, Begini Isinya

Tsamara Amany Beri Pesan Menyentuh ke Santriwati Jombang, Begini Isinya

Tsamara Amany mengumumkan pengunduran dirinya dari PSI-@TsamaraAmany-YouTube

"Yang kami amankan sekitar 60 orang," kata Dirmanto, Kamis (7/7/2022).

"Di dalam juga masih kami periksa, kami pilah, mudah-mudahan cepat," sambungnya.

(BACA JUGA:Semarak Perayaan HUT ke-57, Telkom Hadirkan Funtastic Days 2022)

Pihaknya mengungkapkan polisi sengaja melakukan penyisiran di area pesantren seluas lima hektare tersebut guna mencari MSA, tersangka pencabulan santriwati.

"Kan pondok ini seluas lima hektare, kemudian bangunan banyak," kata Kombes Dirmanto.

"Kami hunting, periksa satu per satu bangunan di dalam. Sampai sekarang masih proses pencarian yang bersangkutan," sambungnya.

Terdapat puluhan orang yang berada di dalam pondok pesantren namun ternyata mereka bukan santri sehingga dibawa petugas untuk dimintai keterangan

(BACA JUGA:KPK Setor Denda dan Uang Pengganti Jero Wacik Rp5,3 Miliar ke Kas Negara )

"Kami jaga kondisi di dalam agar situasi aman sehingga orang dari luar pondok kami sisir," ucap Kombes Dirmanto

"Kami periksa satu per satu. Kalau bukan orang pondok atau santri, kami bawa," sambungnya.

Pihaknya juga masih mencari MSA (42), anak kiai pengasuh pondok pesantren terkenal di Jombang, yang menjadi tersangka asusila tersebut.

Seluruh bangunan diperiksa petugas yang dikerahkan untuk menciduk tersangka tindakan asusila.

(BACA JUGA:Pedas! Guntur Romli Sebut Pesantren Shiddiqiyah Ploso Mempermalukan Kemenag)

Belum menemukan

Kombes Dirmanto mengatakan anggota dikerahkan dalam upaya pencarian tersangka itu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: