FIN.CO.ID - Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dunia di lokasi saat insiden kecelakaan helikopter.
Helikopter yang dinaiki Presiden Iran bersama rombongan ditemukan di lokasi Azerbaija, Timur, utara Iran.
Dikutip AFP, stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan tidak ada tanda-tanda selamat dari seluruh 9 penumpang helikopter tersebut, termasuk Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian.
Dikutip Reuters, sejumlah kantor berita pemerintah Iran, mengkonfirmasi seluruh penupang helikopter meninggal, termasuk Raisi dan Abdollahian.
BACA JUGA:
- Helikopter Presiden Iran Kecelakaan di Pegunungan, Kondisi Raisi Belum Ditemukan
- Video Terakhir Presiden Raisi dan Pejabat Iran Sebelum Insiden Kecelakaan Helikopter
Namun belum ada konfirmasi mengenai kabar duka dari pejabat pemerintah. Masih belum dikonfirmasi resmi bahwa Raisi tewas, namun petugas mengatakan bahwa mereka 'tidak menemukan tanda-tanda kehidupan," dilokasi kecelakaan.
Berdasarkan beritanegar Iran IRINN dan kantor berita semi-remsi Mehr News. Hal sama juga dimuat AFP.
"Tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negeri," tegasnya dikutip Senin 20 Mei 2024.
"Televisi pemerintah Iran pada Senin mengatakan tidak ada tanda-tanda kehidupan di antara penumpang helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya," muat AFP mengutip TV lokal.
"Setelah helikopter ditemukan, belum ada tanda-tanda penumpang helikopter tersebut masih hidup," muatnya.
BACA JUGA:
- Institut Fundraising Indonesia Akan Gelar Ajang IFA AWARD 2023
- Polres Indramayu Terima Laporan Ilegal Fund Raising Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang
Sebelumnya, Kecelakaan helikopter dalam konvoi Presiden Raisi dalam kunjungannya untuk menghadiri peresmian bendungan di perbatasan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev itu juga diberitakan stasiun TV resmi Iran dan dua kantor berita lain negara itu.
Kantor berita semi resmi Tasnim mengklaim bahwa helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut membawa Presiden Raisi.
Kantor Berita Fars juga melaporkan akibat kabut tebal, helikopter yang membawa Raisi terpaksa melakukan pendaratan darurat, dan Raisi melakukan perjalanan ke Tabriz melalui jalan darat.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan helikopter yang membawa Raisi melakukan pendaratan darurat, dan sejumlah tim pertolongan pertama telah menuju lokasi kecelakaan.