Mengejutkan! Husin Shihab Sebut Lembaga Aksi Cepat Tanggap Diduga Berafiliasi Dengan Gerakan Radikalisme
Praktisi hukum Indonesia sekaligus pegiat media sosial Husin Shihab.-Instagram/@husinshihab-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab menyebutkan kalau lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga berafiliasi dengan gerakan radikalisme Indonesia.
Husin Shihab menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @HusinShihab.
Ketua Cyber Indonesia itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.
Kini Husin Shihab turut angkat bicara terhadap lembaga Aksi Cepat Tanggap yang diduga berafiliasi dengan gerakan radikalisme Indonesia.
(BACA JUGA:Aksi Cepat Tanggap Trending Topik di Twitter, Ini Cara dan Syarat Jadi Relawan ACT)
"Akhirnya ACT diungkap sama media @korantempo," buka Husin Shihab, Minggu (3/7/2022).
"Dulu kita pernah bongkar lembaga ini yang diduga berafiliasi dengan gerakan radikalisme Indonesia dan mendukung kelompok separatis Syria yang mengklaim dirinya sebagai mujahid Islam," sambungnya.
Lebih lanjut Husin Shihab juga menambahkan bahwa donasi dari orang-orang malah dipakai untuk kepentingan pribadi.
"Enggak taunya dimakan sendiri. Makanya hati-hati kalau mau donasi," terang Husin Shihab.
(BACA JUGA:Fitnah Habib Rizieq Terima Upeti dari Holywings, Guru SD di Depok Minta Maaf)
Dalam unggahan tersebut, Husin Shihab melampirkan sebuah cover majalah Tempo dalam mengungkap dugaan tindakan tak patut Aksi Cepat Tanggap.
Selain itu Husin Shihab juga kembali berkicau dengan memberikan bukti dimana lembaga Aksi Cepat Tanggap ini mendukung gerakan radikalisme.
"Ini salah satu bukti Aksi Cepat Tanggap mendukung separatis Syria. Tanggap terhadap isu-isu agama untuk mencari donasi ke masyarakat lugu," geram Husin Shihab.
Ilustrasi logo Aksi Cepat Tanggap (ACT).-act.id-
Sumber:
