Industri

Erick Thohir Pamer Hasil Transformasi Kinerja BUMN: Pendapatan BUMN Naik Jadi Rp 2.295 Triliun

fin.co.id - 17/10/2022, 13:38 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan sambutan di acara SOE International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin 17 Oktober 2022

Bahkan, Kementerian BUMN juga menginisiasi program Indonesia Water Fund (IWF) dalam rangka percepatan pemerataan akses layanan air bersih bagi masyarakat Indonesia.

Ia menjelaskan, IWF merupakan platform untuk mendukung percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih ke rumah-rumah, di mana air bersih masih menjadi tantangan di banyak negara, termasuk Indonesia. 

BACA JUGA: Brigadir J Mengerang Kesakitan Lalu Ferdy Sambo Tembak Kepala, Duarrr! Langsung Tewas

BACA JUGA:Terungkap! Bharada E Tembak Brigadir J Dalam Keadaan Sadar, Malah Sempat Berdoa Sebelum Eksekusi

"Hanya 23 persen penduduk Indonesia, yang memiliki akses air bersih dan sebagian masyarakat Indonesia lainnya masih menghadapi ketimpangan harga air bersih, mulai dari Rp 65.000 (USD 4,4) hingga Rp 140.000 (USD 9,5) per meter kubik," jelasnya. 

Selain itu, melalui sinergi antara BUMN, mitra strategis global dan swasta, IWF juga diharapkan menjadi solusi alternatif bagi Pemerintah dalam memperluas akses air bersih kepada masyarakat melalui pendanaan non-APBN. 

"Ke depan, Kementerian BUMN akan terus melakukan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia," imbuhnya. 

Ia meyakini, peran BUMN sebagai agen pembangunan di masyarakat akan berjalan seiring dengan transformasi BUMN. 

BACA JUGA: Jaksa Sebut Ferdy Sambo Mulai Menyusun Strategi Pembunuhan Brigadir J Usai dengar Putri Candrawathi dilecehkan

BACA JUGA:Ada Sidang Ferdy Sambo Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bagaimana Pelayanan PN Jaksel?

"Kami yakin dengan dua prioritas tersebut, BUMN dapat lebih meningkatkan perannya sebagai lokomotif pembangunan Indonesia. Tentunya, kami membutuhkan mitra untuk melakukan hal tersebut. Untuk itu, melalui acara ini kami membuka akses seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah, Swasta dan Mitra Strategis Global untuk berpartisipasi bersama dalam membangun ekosistem di Indonesia," tegasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik, atas berbagai kemajuan dan capaian positif yang telah diraih BUMN, khususnya dalam tiga tahun terakhir. 

Terlebih, di tengah ketidakpastian kondisi dan ekonomi global saat ini, seperti yang terjadi di Ukraina, tentunya akan berdampak luas. 

Sehingga, Indonesia juga harus siap menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi kedepannya.

BACA JUGA: Intip Kecanggihan Bus Operasional Terbaru Milik Persija Jakarta Bermesin Mercedes Benz

Admin
Penulis
-->