Trump dan Putin Siapkan Pembicaraan Telepon, Gencatan Senjata Jadi Langkah Awal Untuk Ukraina?

fin.co.id - 13/01/2025, 08:03 WIB

Trump dan Putin Siapkan Pembicaraan Telepon, Gencatan Senjata Jadi Langkah Awal Untuk Ukraina?

Trump - Putin Bertemu dalam Waktu Dekat--skynews

fin.co.id – Presiden AS terpilih Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin merencanakan pembicaraan telepon dalam beberapa hari atau pekan mendatang.

Pembicaraan ini diyakini akan menjadi langkah besar dalam upaya mencari solusi bagi konflik Ukraina yang terus berlarut-larut.

Mike Waltz, Penasihat Keamanan Nasional yang ditunjuk oleh Trump, mengungkapkan rencana tersebut dalam wawancara dengan ABC pada Minggu, 12 Januari 2025.

Meskipun belum ada jadwal pasti, Waltz menegaskan bahwa mereka tengah berupaya untuk mengatur pertemuan ini.

Gencatan Senjata Menjadi Fokus Utama Pembicaraan

Salah satu topik utama yang akan dibahas dalam pembicaraan ini adalah situasi di Ukraina. Waltz menyoroti pentingnya gencatan senjata sebagai langkah awal untuk meredakan ketegangan.

"Gencatan senjata akan menjadi langkah pertama yang sangat positif," ujar Waltz, sembari mengungkapkan keyakinannya bahwa solusi diplomatik akan lebih efektif daripada tindakan militer lebih lanjut.

Waltz juga mengungkapkan bahwa Trump menyadari bahwa ide untuk merebut kembali wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia adalah hal yang tidak realistis.

"Kita semua tahu bahwa ini harus berakhir dengan cara diplomatik," tambah Waltz. Menurutnya, dunia kini mulai mengakui kenyataan bahwa beberapa wilayah, termasuk Krimea, mungkin tidak akan bisa dikembalikan sepenuhnya ke Ukraina.

Putin Menuntut Jaminan, Trump Siap Berkompromi?

Pada Juni 2024, Presiden Putin menuntut serangkaian syarat untuk mengakhiri perang, termasuk penarikan pasukan Ukraina dari wilayah yang kini dikuasai Rusia dan jaminan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO.

Syarat-syarat ini memicu ketegangan lebih lanjut, namun di sisi lain, situasi diplomatik kini membuka kemungkinan bagi negosiasi lebih lanjut.

Setelah pasukan Ukraina menyerang wilayah Kursk pada Agustus 2024, Putin sempat menyatakan bahwa negosiasi dengan Ukraina hampir mustahil.

Namun, Penasihat Kremlin, Yuri Ushakov, mengonfirmasi bahwa usulan perdamaian Rusia belum dibatalkan, meskipun Rusia enggan bernegosiasi langsung dengan Ukraina dalam waktu dekat.

Jalan Panjang Menuju Perdamaian

Berdasarkan pembicaraan antara Trump dan Putin yang direncanakan, gencatan senjata dan langkah diplomatik menjadi sorotan utama.

Pembicaraan ini dapat menandai awal dari perubahan arah dalam konflik yang telah berlangsung hampir satu dekade. Namun, tantangan besar masih menghadang.

Dunia menantikan apakah Trump dan Putin akan berhasil memulai babak baru dalam penyelesaian konflik Ukraina. (Sputnik - OANA)

Sigit Nugroho
Penulis