Ustaz Hilmi Minta Maaf Bikin Gaduh Soal Rendang Babi, Husin Shihab Ucap Sindiran Keras!

Ustaz Hilmi Minta Maaf Bikin Gaduh Soal Rendang Babi, Husin Shihab Ucap Sindiran Keras!

Praktisi hukum Indonesia sekaligus pegiat media sosial Husin Shihab.-Instagram/@husinshihab-

(BACA JUGA:Moeldoko Ngaku Pendekar dari Gunung Tidar, Petani Malah Ketawa, Begini Ceritanya)

Sebelumnya Ustaz Hilmi Firdausi menyampaikan rasa terima kasih pada pengusaha nasi padang Sergio dan berharap tidak terulang lagi.

"Terima kasih atas permintaan maafnya Mas Sergio, insyaallah kami semua memaafkan. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali," beber Hilmi Firdausi.

Ustaz Hilmi Firdausi juga turut meminta maaf pada publik atas cuitannya yang mengandung perdebatan besar di jagat media sosial.

"Mohon maaf juga jika tweet saya kmrin mengundang pro kontra, walau saya hanya meneruskan dari berita yang sudah beredar luas sebelumnya. Salam," jelas Hilmi Firdausi.

(BACA JUGA: Impor Pakaian Bekas Triliunan Rupiah, DPR: Jadi Sampah, Karena Tak Semua Layak Pakai )

Sebagaiman diketahui Ustaz Hilmi Firdausi mengecam adanya restoran padang bernama Babiambo. Restoran ini menjual menu rendang babi. 

Menurut Ustaz Hilmi, restoran itu sudah melampaui batas. Sebab masakan rendang adalah khas Minang. Sementara minang identik dengan Islam. 

"Menurut saya ini sudah melampaui batas. Warga Minang teguh dengan prinsip: Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," kata Ustaz Hilmi.

Ustaz Hilmi menilai, adanya menu rendang babi bisa merusak kelezatan masakan Padang yang terkenal dengan kehalalannya. 

(BACA JUGA:Info Terbaru Justin Bieber, Ahli Bedah: Sebelum Senyumnya Pulih, Hal Pertama yang Akan Terjadi Adalah...)

"Masakan Padang terkenal di dunia karena citarasa, kelezatan dan kehalalannya. Tolong jangan rusak itu. Kalaupun trik marketing, ini sudah kelewatan. Semoga segera diambil tindakan," kata Hilmi. 

Cuitan Ustaz Hilmi ini banyak menuai tanggapan negatif dari pengguna Twitter. Dia dianggap memperkeruh suasana. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: