Panas! Haris Pertama Minta PDIP Panggil Ganjar Tertibkan Relawannya, Dedek Prayudi Beri Penjelasan Menohok

Panas! Haris Pertama Minta PDIP Panggil Ganjar Tertibkan Relawannya, Dedek Prayudi Beri Penjelasan Menohok

Waketum DPP Teman Ganjar Dedek Prayudi.-Screenshot YouTube/Sekolah Politik Dan Komunikasi Indonesia-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Waketum DPP Teman Ganjar Dedek Prayudi beri penjelasan menohok usai Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama minta PDI Perjuangan panggil Ganjar Pranowo untuk tertibkan relawannya.

Dedek Prayudi melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @Uki23.

Waketum DPP Teman Ganjar itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kini Dedek Prayudi angkat bicara terhadap pernyataan Haris Pertama yang minta PDI Perjuangan panggil Ganjar tertibkan para relawan mereka.

(BACA JUGA:Husin Shihab: Ideologi Khilafah Itu Sudah Sepatutnya Dihapuskan dari NKRI)

"Relawan adalah pergerakan akar rumput, downstream (dari bawah)," buka Dedek Prayudi.

Lebih lanjut Waketum DPP Teman Ganjar itu juga menjelaskan kalau relawan itu ada bersifat organik, swadaya, dan kesadaran kolektif.

"Relawan Ganjar bersifat organik, berangkat dari kesadaran kolektif masyarakat umum, lahir atas dasar kepedulian tertuang menjadi partisipasi aktif masyarakat dalam berdemokrasi," jelas Dedek Prayudi.

"Inisiasi dan pembiayaan bersifat swadaya," pungkasnya, Kamis (9/6/2022).

(BACA JUGA:Jasad Putra Ridwal Kamil Ditemukan, Nabila Ishma Tulis Pesan Haru: Sebentar Lagi Kita Ketemu Lagi Eril)

Tidak tanggung-tanggung, Dedek Prayudi turut memberikan penjelasan yang cukup menohok pada Haris Pertama.

"Jadi komentarmu bahwa partai menertibkan relawan, itu tidak relevan, mas @knpiharis. Antara relawan dan partai tidak ada garis komando," ujar Dedek Prayudi.

Dedek Prayudi juga punya dua dugaan kalau Haris Pertama tidak mengerti apa itu pemaparan relawan.

"Dua kemungkinan, kamu takut dengan semakin menguatnya dukungan kepada pak Ganjar atau memang kamu nggak paham peta pergerakan politik," ucap Dedek Prayudi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: