PDI Perjuangan dan NasDem Tak Hadiri Penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran di KPU, Kenapa?

PDI Perjuangan dan NasDem Tak Hadiri Penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran di KPU, Kenapa?

Pertemuan Surya Paloh dan Puan Maharani (instagram/@nasdem) --

FIN.CO.ID - PDI Perjuangan dan NasDem tak menghadiri penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih di KPU RI pada Rabu, 24 April 2024.

Tak ada satu pun perwakilan dari PDI Perjuangan dan Partai NasDem yang hadir dalam penetapan tersebut.

Hal tersebut diketahui saat pihak KPU yang diketuai oleh Hasyim Asy'ari memanggil perwakilan dari masing-masing partai politik peserta Pemilu 2024 untuk penyerahan berita acara.

Namun sayangnya, tidak ada yang mewakil keduanya. Hingga berita ini dibuat, belum diketahui penyebab PDI Perjuang dan Partai Nasdem tidak hadir dalam acara penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di KPU RI.

Diketahui, Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Rabu, 24 April 2024.

BACA JUGA:

Penetapan tersebut dibacakan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dalam rapat pleno terbuka penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu Tahun 2024 di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.

"KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029," ujar Hasyim Asy'ari yang disusul dengan ketok palu sebanyak tiga kali.

Diketahui, pada Pemilu serentak 2024, Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak, yaitu 96 juta suara atau 58,59 persen.

Tentunya hal ini membuat pasangan yang dijuluki 'gemoy' itu memenangkan pesta demokrasi lima tahunan itu dengan satu putaran, yakni pada 14 Februari 2024.

Selain itu, pasangan Prabowo-Gibran juga mendapatkan suara sebesar 20 persen di setiap provinsi di Indonesia sehingga membuat kedua menang telak di Pemilu 2024.

"Dalam Pemilihan Umum 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi," imbuhnya.

Adapun lawan dari Prabowo-Gibran, yaitu pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapatkan suara kedua terbanyak, 40.971.906 suara.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud menempati posisi terakhir dengan mengantongi sebanyak 27.040.878 suara.(intan afrida)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: