Perluas Jaringan Global, BNI ekspansi ke Negeri Kincir Angin

Perluas Jaringan Global, BNI ekspansi ke Negeri Kincir Angin

Foto Dokumen AMSTERDAM -- (Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas, dan Duta Besar RI untuk Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa Andri Hadi dalam Peresmian BNI Am-Istimewa-

Perdagangan Indonesia-Uni Eropa terus meningkat dalam setahun terakhir, dengan surplus perdagangan terhadap Eropa mencapai hampir EUR 9 Miliar atau sekitar Rp159 triliun. Bahkan pada tahun 2021, nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa melonjak 26 persen hingga mencapai EUR16,5 Miliar. 

Di samping itu, negosiasi kesepakatan Kerjasama Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau IEU CEPA pun telah dilaksanakan dan telah mencapai kesepakatan penting antara lain mengenai perdagangan barang dan jasa, perdagangan dan pengembangan berkelanjutan, kerjasama ekonomi serta peningkatan kepasitan dan investasi. 

“Kami sepenuhnya yakin bahwa keberadaan Kantor BNI di Benua Eropa ini akan menjadi katalis untuk peningkatan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dengan Uni Eropa serta dapat mendorong investasi ke Indonesia dari Uni Eropa lebih besar lagi,” imbuhnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan BNI hadir di Amsterdam, Belanda untuk menyasar pasar di wilayah Eropa pasca Brexit. Volume transaksi perdagangan/trade (ekspor-impor) Belanda dengan Indonesia cukup besar, termasuk aliran Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia dan juga potensi Indonesia-related business serta group perusahaan Indonesia. 

(BACA JUGA:All New HR-V Electric Mulai Dipasarkan di China, Indonesia Kapan?)

Selain itu, kami melihat besarnya populasi diaspora Indonesia di Belanda sehingga dapat membantu berbagai aktifitas bisnis baik korporasi UMKM maupun berbagai bisnis transaksi global ritel ke depannya. 

“Kami berharap Amsterdam dapat menjadi salah satu daerah operasional yang strategis ke depannya sehingga dapat meningkatkan peran kami BNI sebagai global bank Indonesia yang aktif mendorong investasi langsung ke tanah Air sambal meningkatkan berbagai potensi ekonomi diaspora-diaspora di luar negeri,” sebutnya.

Royke melanjutkan populasi Diaspora di luar negeri ini merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI, di mana saat ini BNI adalah bank asal Indonesia yang memiliki jaringan luar negeri terluas, berada di 6 (enam) negara seperti Singapore, Hong Kong, Tokyo, London, New York dan Seoul, ditambah dengan jaringan BNI di Amsterdam. 

Potensi Diaspora diperkirakan mencapai 600 ribu orang, dan khusus untuk Belanda, diperkirakan saat ini tercatat ada sekitar 1,7 juta orang. 

(BACA JUGA:LSI: Nasdem Cocok Jika Gabung Koalisi Indonesia Bersatu)

Populasi Diaspora di Belanda ini merupakan potensi yang luar biasa bagi Indonesia, karena bisa menjadi sumber kekuatan untuk ekonomi Indonesia, antara lain dari besarnya dana remitansi yg dikirim ke Indonesia. 

Kota Amsterdam sendiri memiliki daya tarik dan potensi bisnis yang sangat besar, ini yang menjadi latar belakang BNI menambah jaringan luar negeri di negara-negara potensial yang mana Amsterdam merupakan salah satu pusat ekonomi Eropa dan jalur perdagangan internasional. 

Keberadaan BNI di luar negeri antara lain memberi layanan bagi Diaspora. Saat ini Diaspora dapat membuka rekening tabungan Diaspora atau Diaspora Saving tanpa perlu mendatangi cabang BNI, namun melalui platform Mobile Banking BNI. 

BNI di luar negeri pun menyediakan layanan transaksi trade finance, bank guarantee dan lainnya. Bagi Diaspora yang ingin mengembangkan usaha, BNI juga menyediakan skema pembiayaan melalui Diaspora Lending. 

(BACA JUGA:Ketahui Pengaruh DMO Batu Bara Terhadap Tarif Listrik)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: