Bupati Bogor Ade Yasin Tersangka Kasus Suap, Yusuf Dumdum: Lebaran di Rutan
Bupati Bogor Ade Yasin.-instagram/@ademunawarohyasin-
JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial Yusuf Dumdum sindir Bupati Bogor Ade yasin ditangkap oleh Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap.
Diketahui, KPK mengamankan sedikitnya total 12 orang salah satunya Ade yasin dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bogor.
Pihak yang diamankan KPK ialah, Bupati Bogor Ade Yasin, serta sejmlah pejabat di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.
Melalui akun Twitter pribadinya, Yusuf Dumdum mengatakan bahwa Ade Yasin akan menjalani lebaran di Rumah Tahanan karena ditahan KPK atas kasus suap.
Dalam twettnya Yusuf Dumdum menampilkan berita dengan berjudul 'Resmi Ditahan KPK Selama 20 Hari, Bupati Ade Yasin Tidur dan Lebaran di Penjara.
"Lebaran di Rutan!," ucap Yusuf Dumdum sebagaimana dikutip FIN dari @yusuf_dumdum pada Kamis, 28 April 2022.
Yusuf Dumdum juga menyebut bahwa di dalam Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) banyak sekali mafianya.
"haha BPK juga banyak banditnya! Ngerih sekali permainan mereka," tulisnya.
(BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka Suap bersama Bupati Bogor Ade Yasin, 4 Pegawai BPK Jabar Langsung Dinonaktifkan)
(BACA JUGA:Pengakuan Lengkap Ade Yasin Usai Jadi Tersangka Suap)
Sebagaimana diketahui, Ade Yasin menjadi tersangka kasus pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor, Jawa Barat, Tahun Anggaran 2021.
Usai ditetapkan sebagai tersangka Ade Yasin mengaku dipaksa bertanggung jawab atas perbuatan anak buahnya.
"Ya, saya dipaksa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anak buah saya. Sebagai pemimpin saya harus siap bertanggung jawab," kata Ade Yasin di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 April 2022 pagi, sebelum memasuki mobil tahanan.
Ia mengaku tidak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menyuap Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
Sumber:
