Viralnya Blunder BEM SI Soal Kebebasan Era Orba, Dedek Prayudi: Koordinator BEM Ini Tidak Salah..
Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin.-Screenshot YouTube/metrotvnews-
(BACA JUGA:Dosen UGM Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian, Dede Budhyarto: Virus Radikalisme Sudah Bersarang Pada Dirinya)
Lebih lanjut dirinya juga memaparkan kalau di zaman Orde Lama (Orla) masyarakat mendapat kebebasan tetapi tak sejahtera.
"Orde lama kita relatif mendapatkan kebebasan tetapi kurang mendapatkan kesejahteraan," terang Kaharrudin.
Bagi Koordinator Pusat BEM SI ini reformasi harusnya menjadi sintesa dari Orla dan Orba dalam mencapai kebebasan dan kesejahteraan.
"Reformasi harusnya menjadi sintesa dari orde lama dan orde baru. Yaitu mendapatkan Kesejahteraan dan Kebebasan, karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi," jelas Kaharrudin.
(BACA JUGA:Guntur Romli Soal BEM SI Blunder Pernyataan Kebebasan Zaman Orba: Orang Bodoh Gini Kok Bisa Mimpin Demo)
Cuitan tersebut sedikitnya mendapat 581 komentar, 190 retweets, dan 302 likes dari netizen hingga berita ini tayang.
Seperti diketahui, Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin mendadak viral di jagat media sosial.
Ini karena Kaharuddin menyebut rezim Orba penuh dengan kebebasan dan kesejahteraan dibanding sekarang.
Hal tersebut membuat Kaharuddin menjadi pusat kritik bagi netizen di jagat media sosial.
Koordinator BEM ini tidak salah sendirian. Rekan-rekannya ikut bertanggung jawab atas misinformasi yang ia terima. Seharusnya sebelum tampil, belio disuplai data dan informasi oleh rekan-rekannya karena ia mewakili organisasi. Jadi statement ngawur itu tanggung jawab kolektif. pic.twitter.com/G1HByfc0HX — Dedek Prayudi - Uki || (ig: @uki_dedek) (@Uki23) April 16, 2022
Order lama kita relatif mendapatkan kebebasan tetapi kurang mendapatkan kesejahteraan
Reformasi harusnya menjadi sintesa dari orde lama dan orde baru. Yaitu mendapatkan Kesejahteraan dan Kebebasan, karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi. — Kaharud_din (@DinKaharud) April 17, 2022
Maksud dari penyampaian ketua BEM SI adalah Reformasi harusnya menjadi sintesa dari orde lama dan orde baru. Yaitu mendapatkan Kesejahteraan dan Kebebasan, karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi.
Terimakasih, hidup mahasiswa ???? — Kaharud_din (@DinKaharud) April 17, 2022
Sumber: