JAKARTA, FIN.CO.ID - Sejumlah jenderal dimutasi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Salah satu yang dirotasi atau digeser adalah Kapoda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Pol. Eko Budi Sampurno.
Tidak hanya para jenderal, Kapolri Listyo Sigit juga melakukan mutasi jabatan terhadap sejumlah perwira menengah (pamen).
(BACA JUGA: Wakapolda Sulsel Dimutasi Jadi Kepala Divisi Hukum Polri)
Total ada 215 perwira polisi yang dimutasi dan rotasi dalam rangka naik jabatan dan pensiun.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan adanya mutasi ratusan perwira, baik perwira tinggi (pati) maupun pamen Polri.
Rotasi dan mutasi dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi sekaligus promosi dan penugasan di luar struktur.
(BACA JUGA: Mutasi Polri, Eks Ajudan Jokowi Raih Bintang Dua)
"Iya, betul telegram mutasi dan penggantian yang sudah purna, penugasan di luar struktur dan promosi serta penyegaran bagi personel Polri dalam pembinaan karier," kata Dedi dikutip Jumat 15 April 2022.
Mutasi dan rotasi terhadap 215 perwira polisi tersebut tertuang dalam tiga Surat Telegram Kapolri yang ditandatangani tanggal 13 April 2022, yakni TR Nomor : ST/747/IV/KEP/2022 ada 177 perwira, TR Nomor: ST/746/IV/KEP/2022 ada 14 orang perwira dan TR Nomor: ST/748/IV/KEP/2022 ada 24 orang perwira.
Adapun sejumlah perwira tinggi yang dimutasi diantaranya Kapolda Sulbar Irjen Pol. Eko Budi Sampurno dimutasi menjadi Wakalemdiklat Polri.
Posisi Kapolda Sulbar kemudian diisi oleh Irjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca yang sebelumnya menjabat Kakorpolairud Baharkam Polri.
Komjen Pol. Luki Hermawan yang sebelumnya menjadbat Wakalemdiklat Polri dimutasi menjadi pati Baintelkam Polri (penugasan pada BSSN).
Selain itu, Kapolri juga merotasi Kepala Rumah Sakit RS Kramatjati Polri Brigjen Pol. Asep Hendradiana. Brigjen Asep dinaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Kapusdokes Polri.
Pati lainnya yang dimutasi, yakni Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri Irjen Pol. Indra Miza dimutasi menjadi Kakorpolairud Baharkam yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol. Verdianto.
