AHY Disebut Nazaruddin Minta Rp500 Juta, Yan Harahap: Mereka Begal yang Kalah di Pengadilan, Ucapannya Sampah

AHY Disebut Nazaruddin Minta Rp500 Juta, Yan Harahap: Mereka Begal yang Kalah di Pengadilan, Ucapannya Sampah

Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat, Yan A Harahap -@YanHarahap-Twitter

"Ketua Umum kita nggak mungkin seperti itu. Sangat tidak mungkin. Ini hanya upaya menjelek-jelekkan saja," terang Yan. 

Dia meyakini wawancara Saiful Huda Ems dan Nazaruddin tersebut adalah bagian dari upaya untuk membegal partai. 

"Ucapan dari kelompok mereka tentu tidak bisa dipercaya. Partai kami saja mau dirampok oleh mereka. Saya meyakini wawancara itu adalah salah satu upaya mereka juga. Tapi saya tegaskan kami akan terus melawan," pungkas Yan Harahap.

(BACA JUGA:Kritik Keras AHY ke Pemerintah: Rakyat Sedang Susah, Bukannya Cari Solusi Malah Ingin Perpanjang Kekuasaan)

Seperti diberitakan, advokat/konsultan hukum Saiful Huda Ems (SHE) melalui akun Facebooknya mengunggah tulisan hasil wawancara dengan M. Nazaruddin. 

Dalam wawancara itu, Nazaruddin, terpidana kasus korupsi Wisma Atlet tersebut membocorkan rahasia dapur Partai Demokrat. 

Salah satunya soal anggaran biaya apabila Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan ke daerah. 

Tulisan itu diberi judul "WAWANCARA EKSKLUSIF SHE BERSAMA M. NAZARUDDIN"

(BACA JUGA:AHY Tak Terima Partai Demokrat Dituduh Tunggangi Aksi Mahasiswa: Sakit Hati...)

Awalnya, Saiful bertanya apa yang bisa Nazaruddin infokan terkait dinasti politik trio Cikeas.

"AHY itu kalau kunjungan ke daerah-daerah minta dianggarkan minimal Rp. 500.000.000 oleh Pengurus Pengurus di Daerah (DPD) atau oleh Pengurus Pengurus Cabang (DPC)," jawab Nazaruddin kepada SHE seperti dikutip FIN dari akun Facebook saiful.ems pada Jumat (8/4/2022). 

FIN sudah mendapat izin dari Saiful Huda untuk mengutip wawancaranya dengan Nazaruddin tersebut.

Lantas Saiful kembali bertanya biaya sebesar itu untuk apa saja. 

(BACA JUGA:AHY Beri Peringatan ke Jokowi Soal Pemindahan IKN: Jangan Sampai Gagal!)

Nazaruddin kembali menjawab," Ya untuk tiket pesawatnya, untuk hotelnya dan lain-lain. Padahal makan dan lain-lain juga sudah disiapin oleh pengurus pengurus daerah itu. Makanya pengurus-pengurus Partai Demokrat di daerah-daerah itu banyak yang kesal dan geram pada AHY," imbuh Nazaruddin.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: