Kritik Keras AHY ke Pemerintah: Rakyat Sedang Susah, Bukannya Cari Solusi Malah Ingin Perpanjang Kekuasaan

Kritik Keras AHY ke Pemerintah: Rakyat Sedang Susah, Bukannya Cari Solusi Malah Ingin Perpanjang Kekuasaan

Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.--Instagram/@agusyudhoyono

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi wacana penundaan pemilu dan isu presiden 3 periode.

AHY mengatakan, Partai Demokrat konsisten menolak wacana tersebut. 

"Saya sendiri sejak awal menolak segala isu, wacana yang digulirkan terkait penundaan pemilu yang bisa diartikan sebagai pembatalan pemilu," ujar AHY di Yogyakarta, dikutip Kamis 7 April 2022. 

AHY mengatakan, seharusnya pemerintah memprioritaskan penanganan kebutuhan pokok hari ini. Di mana sejumlah bahan kebutuhan pokok naik. Dari BBM hingga sembako 

"Rakyat sedang susah, harga-harga naik. Bukannya mencari solusi, malah berpikir memperpanjang kekuasaan,” kata AHY.

(BACA JUGA:AHY Tak Terima Partai Demokrat Dituduh Tunggangi Aksi Mahasiswa: Sakit Hati...)

Menurutnya, pemikiran perpanjang masa jabatan merupakan sesuatu yang disconnect atau tidak nyambung dengan harapan rakyat. Kondisi ini pun menjadi perhatian Demokrat.

AHY pun menilai wajar jika saat ini gerakan mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan sejumlah aspirasi. 

Antara lain untuk menolak kenaikan harga BBM, kenaikan harga bahan-bahan pokok, menentang konflik agraria, juga menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Semua itu relevan. Apa yang disuarakan oleh mahasiswa adalah suara rakyat yang kita dengarkan setiap hari. Bukan suara rakyat yang direkayasa,” ucapnya.

AHY juga menjawab sejumlah tuduhan terhadap Partai Demokrat yang sering tuduh menunggangi aksi demonstrasi mahasiswa. 

AHY mengatakan, partainya sudah terbiasa terkena hoaks yang seolah-olah mengendalikan demonstrasi maupun bentuk kritik lain yang dilakukan kelompok masyarakat. 

(BACA JUGA:AHY Beri Peringatan ke Jokowi Soal Pemindahan IKN: Jangan Sampai Gagal!)

Tuduhan itu menurutnya hanya untuk mencari kambing hitam. Menurut AHY, sebuah partai politik tidak mampu untu mengendalikan mahasiswa. Yang bisa hanya negara atau pemerintah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: